Alat Ekskresi Ginjal

Posted on

Alat Ekskresi Ginjal – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Alat Ekskresi Ginjal Bagi Manusia dan Hewan Vertebrata yang dimana dalam  hal ini meliputi Pengertian Alat Ekskresi Ginjal, Struktur Ginjal, Fungsi Ginjal, Peranan Ginjal dan Gambarnya Ginjal, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Alat Ekskresi Ginjal Bagi Manusia

Alat ekskresi ialah sistem organ pada makhluk hidup yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga.

Ginjal ialah salah satu organ yang berfungsi untuk ekskresi pada manusia dan hewan vertebrata “hewan bertulang belakang”. Dan selain ginjal dalam sistem ekskresi pada manusia dan hewan vertebrata tersebut juga terdapat organ lain yakni paru-paru, kulit dan hati.

Alat Ekskresi Ginjal Pada Manusia

Adapun alat ekskresi ginjal pada manusia diantaranya yaitu:

Struktur Ginjal Pada Manusia

Ginjal diselimuto oleh suatu kapsul yang merupakan hasil bentukan dari jaringan serabut. Bagian-bagian ginjal terdiri dari:

  • Korteks, ialah bagian terluar dari ginjal.
  • Medula, ialah bagian dalam dari ginjal. Pada bagian medula ini banyak terdapat pembuluh, pembuluh-pembuluh tersebut menuju Ureter yang berujung pada kantung kemih. Kantung kemih inilah yang berfungsi sebagai tempat penampungan urin sementara.
  • Pelvis, ialah ruang kosong yang terdapat di bagian dalam ginjal.
  • Nefson, ialah unit fungsional dan struktural terkecil pada ginjal yang terdiri dari Badan Malpighi. Pada manusia terdapat sekitar satu juga nefron yang masing-masing nefron tersebut mengandung badan Malpighi.
Baca Juga :  Struktur Ginjal

Peranan Atau Fungsi Ginjal Pada Manusia

Sebagai organ utama yang melakukan proses ekskresi, ginjal memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting yakni:

  • Mengeluarkan zat sisa seperti urea, kreatin, kretinin, asam urat dan zat-zat lain yang bersifat racun.
  • Mengatur tekanan osmosis, dengan cara membuang jumlah garam yang berlebihan dan menahan garam apabila tubuh kekurangan jumlah garam.
  • Mengatur jumlah air dan volume plasma darah yang ada di dalam tubuh.
  • Mengatur PH plasma dan cairan tubuh melalui ekskresi urin yang bersifat basa ataupun asam.
  • Sebagai penghasil hormon sistem endokrin pada manusia melalui zat renin dan eritropoietin.

Alat Ekskresi Ginjal Pada Hewan Vertebrata

Seperti halnya pada manusia, ginjal pada hewan juga memiliki fungsi yang penting. Namun perbedaan utamanya terletak pada struktur ginjal tersebut. Dan menurut strukturnya ginjal vertebrata dapat dibedakan menjadi yaitu:

  • Pronefros, ginjal yang tumbuh pada fase embrio atau larva.
  • Mesonefros, ginjal pada tahapan setelah pronefros.
  • Metanefros, ginjal pada hewan dewasa.
  • Opistonefros, ginjal yang terdapat pada hewan-hewan jenis amphibi “amfibi” dan pisces “ikan”.

Ginjal pada vertebrata menurut fungsi ekskresi dan strukturnya dapat dibedakan sebagai berikut:

Ginjal Pada Sistem Ekskresi Ikan “Pisces”

Struktur ginjal yang dimiliki oleh ikan ialah sepasang ginjal yang memanjang “opistonefros” dan berwarna kemerah-merahan.

Fungsi ginjal pada ikan sebagai besar sama dengan fungsi ginjal pada umumnya yakni untuk mengeluarkan urin.

Ginjal Pada Sistem Ekskresi Amphibi

Fungsi ginjal pada amfibi ialah sebagai penyaring dan untuk mengeluarkan zat sisa yang berupa garam-garam mineral dan cairan dari darah.

Struktur ginjal yang dimilikinya yakni sepasang ginjal “opistonefros” yang berwarna merah kecokelat-cokelatan dan berada di bagian kanan dan kiri tulang belakang.

Baca Juga :  Pengertian Mitosis : Proses Pembelahan, Tujuan Dan Ciri Pembelahannya

Ginjal Pada Sistem Ekskresi Reptil

Nah pada reptil sistem ekskresinya memiliki ginjal yang berupa metanefros yang telah berkembang sejak masa embrio. Selain ginjal, reptil juga memiliki kelenjar kulit pada sistem ekskresinya yang berfungsi untuk perlindungan diri terhadap musuhnya karena mengeluarkan getah yang berbau.

Saluran ekskresi pada reptil bermuara pada kloaka. Dan bentuk ginjalnya selalu mengikuti bentuk tubuh hewan tersebut, seperti ginjal memanjang pada ulara dan ginjal yang melebar pada kura-kura mengikuti struktur tubuh hewan.

Ginjal Pada Sistem Ekskresi Burung “Aves”

Aves memiliki saluran ekskresi yang terdiri dari organ ginjal, paru-paru dan kulit. Ginjal yang dimiliki burung ialah sepasang metanefros yang berwarna cokelat, tidak bersegmen dan tidak memiliki nefrostoma serta memiliki glomerulus dalam jumlah yang banyak.

Ginjal tersebut menyatu dengan saluran kelamin dan berakhir pada kloaka. Ginjal ini berfungsi mengambil zat-zat sisa dari darah dan mengeluarkannya dalam bentuk urine.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Alat Ekskresi Ginjal  dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.