7 Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

Posted on

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil – Dalam hal ini untuk kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ciri ciri tumbuhan monokotil, apakah tumbuhan monokotil itu?? Apa saja contohnya?? Simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Tumbuhan monokotil dapat diartikan juga sebagai jenis tumbuhan dengan biji berkeping satu, biji tunggal atau (mono). Hal ini disebabkan karena tumbuhan monokotil memiliki biji yang tidak bisa membelah saat berkecambah. Dalam sistem klasifikasi tumbuhan, tumbuhan monokotil biasanya juga disebut dengan istilah tumbuhan Monocotyledoneae, Liliopsida, atau Liliidae.

Pengertian Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan biji tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan memiliki berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.

Kelompok tumbuhan ini merupakan tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan lain sebagainya.

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

Istilah monokotil berasal dari kata “mono” yang berarti satu dan “kotil” yang berarti biji. Nah jadi monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang hanya memiliki 1 keping biji saja. Bijinya tidak membelah ketika sedang berkecambah, beberapa contoh tumbuhan monokotil diantaranya yaitu padi, jagung, kelapa sawit, kelapa dan lain sebagainya.

Suatu tumbuhan dapat kita ketahui apakah termasuk monokotil atau dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya. Ciri ciri tumbuhan monokotil sendiri ialah kebalikan dari ciri cirri tumbuhan dikotil.

Ditinjau dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki perbedaan yang sangat jelas dibandingkan dengan tumbuhan dikotil. Nah berikut ini ialah ciri ciri tumbuhan monokotil tersebut.

Struktur Akar

Ciri ciri tumbuhan monokotil utamanya dapat kita lihat dari bagaimana struktur akar tumbuhan tersebut di dalam tanah. Tumbuhan monokotil umumnya memiliki sistem akar serabut yang menyebar ke seluruh penjuru dalam melaksanakan fungsinya.

Sebagai pengokoh tumbuh tegak tumbuhan dan sebagai penyerap hara tanah. Akar serabut seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas dapat kita temukan pada beberapa tumbuhan misalnya kelapa, kelapa sawit, padi dan jagung.

Bentuk Daun

Ciri ciri tumbuhan monokotil juga dapat dengan mudah kita ketahui dengan mengindentifikasi bentuk tulang daunnya. Tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang bentuknya melengkung atau sejajar, sangat berbeda dengan contoh tumbuhan dikotil yang umumnya memiliki pola tulang daun menjari atau menyirip.

Kaliptra

Pada tumbuhan dikotil, kaliptra atau tudung akar tidak dapat dibedakan secara jelas, hal ini berbeda dengan tumbuhan monokotil. Kaliptra pada tumbuhan monokotil memiliki ciri fisik yang khas.

Kambium

Pada tumbuhan monokotil akar dan batangnya tidak memiliki cambium, jika kita menyayat kulit batang atau akar tumbuhan monokotil, kita tidak akan menemukan lendir hijau sebelum jaringan kayu.

Inilah yang menyebabkan mengapa tumbuhan monokotil tidak dapat diperbanyak melalui metode perbanyakan vegetatif buatan seperti cangkok, stek, sambung dan okulasi.

Kelopak Bunga

Dengan melihat kelopak bunganya, kita juga dapat mengetahui apakah suatu tumbuhan berkeping biji satu atau dua. Kelopak bunga tumbuhan monokotil umumnya berjumlah kelipatan 3. Kelapa sawit termasuk contoh tumbuhan monokotil dan bunganya memiliki 3 kelopak.

Baca Juga :  Perbedaan Monokotil Dan Dikotil

Bentuk Batang

Tumbuhan monokotil umumnya memiliki batang yang khas yakni tidak memiliki percabangan dan tidak dapat tumbuh besar. Contohnya perhatikan pohon kelapa disekitar kalian, tidak ada yang bercabang bukan ??

Jelas berbeda dengan tumbuhan dikotil seperti jengkol, rambutan, jambu dan mangga yang pohonnya bercabang banyak. Oleh karena itu ciri ciri tumbuhan monokotil inilah yang paling mudah kita gunakan untuk mengindentifikasi apakah suatu tumbuhan termasuk dikotil atau monokotil.

Pembuluh Angkut

Jika batang tumbuhan dikotil dipotong kita tidak akan melihat secara jelas adanya pemisah antara pembuluh kayu “xylem” dan pembuluh tapis “floem” pada penampangan batangnya. Hal ini jelas berbeda dengan penampangan batang tumbuhan monokotil.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.