Contoh Batuan Beku Dalam: Pengertian dan Manfaatnya

Posted on

Contoh Batuan Beku Dalam – Nah dalam hal ini batuan beku atau batuan intrusive atau batuan plutonik merupakan satu dari 3 jenis batuan penyusun litosfer bumi. Batuan beku terbentuk dari proses pendinginan dan pengkristalan magma yang dihasilkan di perut bumi.

Adapun berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku dibedakan menjadi batuan beku dalam dan batuan beku luar. Pada artikel kali ini kita akan memabahas mengenai salah satu dari 2 jenis batuan beku tersebut.

Pengertian Batuan Beku Dalam

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pendinginan magma atau lava yang mengeras. Batuan beku dalam adalah batuan beku yang terbentuk di dalam kerak bumi, di bawah permukaan tanah. Proses pembekuan magma di dalam kerak bumi menyebabkan pembentukan batuan beku dalam.

Batuan beku dalam sering kali memiliki ukuran kristal yang lebih besar dibandingkan dengan batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi karena pendinginan magma yang lebih lambat memungkinkan kristal-kristal tersebut untuk tumbuh dengan ukuran yang lebih besar. Contoh batuan beku dalam antara lain granit, diorit, dan gabro.

Nah kita akan membahas mengenai contoh batuan beku dalam mulai dari karakteristik dan ciri-cirinya, sampai kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu silahkan simak dibawah ini.

Contoh Batuan Beku Dalam

Batuan beku dalam ialah batuan beku yang terbentuk dari proses pembekuan magma lambat yang terjadi di dalam permukaan bumi. Karena terbentuk dengan lambat batuan beku umumnya memiliki ciri utama berupa kandungan mineralnya yang relatif besar.

Adapun ciri-ciri tersebut dapat kita temukan seperti pada beberapa contoh batuan beku dalam berikut ini:

Batuan Diorite

Diorit ialah salah satu contoh batuan beku dalam yang di Indonesia, cukup banyak ditemukan di daerah Pemalang dan Banjarnegara Jawa Tengah. Batuan ini memiliki beberapa ciri yang diantaranya memiliki tekstur feneris warnanya gelap dan mineralnya yang bertekstur kasar sampai sedang.

Nah dilihat sekilas batuan diorite memang sangat mirip batuan gabro. Akan tetapi jika ditinjau dari sisi kimia, diorite umumnya memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi. Alam kehidupan sehari-hari, batuan beku dalam ini umumnya digunakan untuk keperluan hiasan, orname dinding, pondasi bangunan dan bahan pengeras jalan.

Batuan Gabbro

Gabro ialah contoh batuan beku dalam yang terbentuk saat magma cair di dalam permukaan bumi terperangkap sehingga perlahan-lahan menjadi dingin dan mengeras. Batuan gabro memiliki beberapa ciri diantaranya memiliki tekstur kasar dengan warna gelap berisi piroksen, feldspar atau olivine.

Gabro sering ditemukan mengandung nikel, kromium, kobalt, perak, emas, platinum dan tembaga sulfide. Adapun dalam kehidupan sehari-hari ini umumnya digunakan untuk batu hias, paving, nisan dan ornament dinding.

Batuan Granite

Granit ialah kasar, berwarna terang, batuan beku intrusive yang berisi terutama mineral kuarsa, feldspar dan mika specimen atas ialah sekitar dua inci “lima sentimeter” di seluruh.

Granit ialah contoh batuan beku dalam yang paling mudah kita temukan. Batu granit memiliki ciri utama antara lain rata-rata berukuran besar, teksturnya keras dan kuat dan berwarna hitam. Karena ciri dan sifat tersebut, batuan granit umumnya digunakan sebagai bahan kontruksi.

Batuan Pegmatit

Pegmatit ialah contoh batuan beku dalam yang bisa mengalami metamorfosis sehingga juga termasuk ke dalam contoh batuan malihan. Batuan pegmatit memiliki ciri di antaranya berwarna terang, tekstur sangat kasar, terbentuk di dekat batas antara dapur magma dan ruang kristalisasi, serta sering ditemukan mengandung mineral langka. Mineral-mineral pegmatit tersebut diantaranya yaitu:

  • Logam-logam ringan “Be silikat, Li silikat, Al silikat”.
  • Logam-logam berat “Sn, W, Au dan Mo”.
  • Unsur-unsur jarang “Niobium, Tantalum, lodium “Y”, Zr, Ce, La, U, Th, Ti” dan
  • Batuan mulia “ruby, beryl, spphire, topaz, rose quartz, turmain rose, smoky quartz dan rock crystal”.
Baca Juga :  Efek Rumah Kaca Terhadap Hutan

Batuan Peridotit

Peridotit ialah contoh batuan beku dalam yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi karena merupakan batuan induk dari bijih nikel. Batuan ini bersifat ultra basa dengan komposisi perbandingan mineal olivine 70: piroksen 30.

Ciri batuan beku dalam ini ialah ukuran kristalnya cukup besar, berwarna gelap kehijauan dan teksturnya sangat kasar. Batuan ini kadang juga ditemukan sejumlah kecil mineral amphibole, kuarsa, feldspar atau piroksen.

Manfaat Batuan Beku Dalam

Batuan beku dalam memiliki berbagai manfaat penting, termasuk:

  • Sumber mineral: Batuan beku dalam sering kali mengandung mineral yang bernilai ekonomi, seperti emas, tembaga, dan besi. Eksploitasi tambang mineral dari batuan beku dalam menjadi sumber penting bagi industri pertambangan.
  • Konstruksi: Beberapa jenis batuan beku dalam, seperti granit, sering digunakan dalam industri konstruksi sebagai bahan bangunan. Granit, misalnya, sering digunakan untuk pembuatan lantai, dinding, dan countertop karena kekuatannya yang tinggi dan tahan lama.
  • Bahan hiasan: Batuan beku dalam yang memiliki pola dan warna yang menarik sering digunakan sebagai bahan hiasan dalam desain interior dan eksterior. Contohnya, marmer dan granit sering digunakan sebagai bahan hiasan dalam bangunan dan monumen.
  • Pengukuran umur bumi: Batuan beku dalam juga digunakan dalam penelitian geologi untuk mengukur umur bumi. Metode penanggalan radioaktif digunakan untuk menentukan usia batuan beku dalam, memberikan informasi penting tentang sejarah geologis bumi.
  • Sumber panas geotermal: Beberapa batuan beku dalam dapat menjadi sumber panas geotermal yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik atau pemanas, terutama di daerah geotermal aktif.
  • Penelitian geologi: Batuan beku dalam menjadi objek penelitian penting dalam bidang geologi untuk memahami proses pembentukannya, struktur bumi, dan sejarah geologis suatu wilayah. Penelitian ini membantu dalam pemahaman tentang evolusi kerak bumi dan proses-proses geologis yang terjadi di dalamnya.
Baca Juga :  Jenis Jenis Batuan Di Indonesia

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Contoh Batuan Beku Dalam dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.