Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Posted on

Contoh Tumbuhan Berakar Serabut – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai contoh tumbuhan berakar serabut yang dimana dalam hal ini meliputi bentuk akar serabut, fungsi akar serabut, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Tumbuhan Berakar Serabut

Dalam hal ini akar serabut ialah salah satu dari 2 jenis akar lembaga yang tumbuh dari radikula biji. Akar serabut bisa dijumpai pada tumbuhan monokotil. Tumbuhan-tumbuhan dengan keping biji tidak berbelah umumnya memiliki sistem perakaran yang dalam bahasa latin disebut Radix adventicia.

Adapun beberapa contoh tumbuhan berakar serabut itu akan kita ulas pada artikel kali ini lengkap dengan fungsi dan struktur morfologi dan anatominya, nah silahkan simak selengkapnya dibawah ini.

Tumbuhan Berakar Serabut

Biji pada tumbuhan monokotil yang berkecambah, pertama kali membentuk radikula “akar lembaga” yang kemudian tumbuh menjadi akar primer. Akar primer pada tumbuhan berakar serabut tidak bertahan lama.

Akar primer ini akan mati dan digantikan oleh akar-akar yang memiliki ukuran yang hampir sama dan secara bersamaan keluar dari pangkal batang. Akar-akar tersebut tumbuh bukan di tempat tumbuhnya akar pada umumnya maka akar ini disebut akar liar dan berbentuk seperti serabut “fibrous root”, maka dinamakanlah akar serabut.

Dan sebagian besar akar serabut tumbuh secara menyebar di tanah dan ada pula yang tumbuh lurus ke dalam tanah untuk memperkokoh batang tumbuhan. Karena akar ini muncul dari pangkal batang, maka seringkali akar ini terlihat di permukaan tanah.

Baca Juga :  Gerak Etionom : Pengertian, Macam Dan Contohnya

Sama halnya dengan akar tunggang akar serabut juga mempunyai cabang-cabang akar yang berguna untuk memperluas bidang penyerapan dan juga untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

Bentuk Akar Serabut

Akar serabut berbentuk seperti serabut-serabut kelapa, kecil dan panjang, yang umumnya tumbuhan berakar serabut tergolong tumbuhan monokotil. Namun perakaran tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara vegetative juga berupa akar serabut.

Akar serabut terbentuk dari akar lembaga yang mati dan tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang.

Dan menurut bentuknya akar serabut dapat dibedakan menjadi yaitu:

  • Benang, akar ini merupakan akar serabut dengan ukuran kecil-kecil dan berbentuk seperti benang. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini ialah padi “Oryza sativa L.” pada kebanyakan rumput-rumputan.
  • Tambang, akar serabut ini berbentuk kaku, keras dan cukup besar serta menyerupai tali tambang. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini ialah kelapa “Cocos nusifera L.”
  • Akar serabut besar, akar serabut jenis ini berukuran lebih besar, hampir sebesar lengan, umumnya tidak membentuk percabangan. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini ialah pandan “Pandanus tectorius”.

Fungsi Perakaran Serabut

Akar serabut dapat tumbuh hingga lebih dari 100 mil, fungsi dari akar serabut bagi tumbuhan monokotil khususnya yaitu:

  • Untuk menyokong dan menahan tubuh tumbuhan agar tidak mudah roboh.
  • Untuk menjangkau air dan hara yang jauh dari zona perakaran. Perakaran yang kecil memudahkan tumbuhan berakar serabut ini menembus tanah sehingga daerah jangkauan akar akan lebih luas.
  • Mencegah erosi, akar serabut yang timbul di permukaan tanah membantu dalam mencegah erosi karena sistem perakaran serabut ini dapat mempertahankan lapisan atas tanah.
Baca Juga :  Cara Lumut Berkembang Biak

Contoh-Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Pada umumnya tumbuhan monokotil dan tumbuhan paku memiliki perakaran serabut. Contohnya yakni tumbuhan dari jenis Palmae, salak “Salacca zalacca”, Papaya “Carica papaya”, Pisang “Musa paradisiacal”, Tebu “Saccharum officinarum L”, Bambu “Bambu sp”, Jagung “Zea mays”, Alang-alang “Imperata cylindrical” sebagian rumput-rumputan.

Tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara vegetatif juga memiliki akar serabut. Contohnya yakni cangkokan mangga, rambutan, durian, tumbuhan dari stek.

Meskipun pohonnya tinggi besar dan perakarannya hanya akar serabut, tumbuhan berakar serabut masih tetap bisa berdiri kokoh. Hal ini disebabkan karena akar serabut sendiri juga berfungsi sama dengan akar tunggang, percabangan pada akar serabut pun lebih banyak sehingga dapat memperluas bidang perakarannya.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Contoh Tumbuhan Berakar Serabut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.