30 Contoh Tumbuhan Fitoremediasi

Posted on

Contoh Tumbuhan Fitoremediasi – Dalam hal ini secara etimologi fitoremediasi terbentuk dari dua kata bahasa berbeda yakni phyton dari Yunani yang artinya tumbuhan sedangkan satu lagi bahasa Latin remediare yang berarti menyembuhkan.

Jadi fitoremediasi ialah pemanfaatan tumbuhan untuk mengurangi pencemaran karena beberapa tumbuhan memiliki kemampuan sebagai fitoakumulator menyerap logam berat dan mineral tinggi. Tumbuhan fitoremediasi banyak tumbuh hampir semua belahan bumi.

Contoh Tumbuhan Fitoremediasi

Tumbuhan apa saja yang berfungsi sebagai fitoremediasi? Berikut ini penjelasan mengenai contoh tumbuhan fitoremediasi yaitu:

Lidah Mertua (Sansiviera lorentii)

Tanaman hias ini cukup populer dikalangan masyarakat yang sering digunakan para arsitek lanskap untuk mendesign taman rumah. Selain penghias tanaman ini memiliki keistimewaan seperti mampu bertahan pada rentang dan suhu yang sangat luas dan sangat resiten terhadap polutan.

Ada 107 jenis polutan atau racun yang mampu diserap tanaman ini termasuk racun monoksida (CO) sisa pembuangan kendaraan nikotin dari asap rokok bahkan radiasi nuklir.

Oleh karena itu sering digunakan sebagai indoor plant karena kemampuan menangkal radikal bebas yang disebabkan asap rokok dan radiasi barang elektronik dengan baik. Menurut riset ruangan seluas 100 m3 cukup diletakan 5 helai daun lidah mertua agar ruangan bebas polutan.

Bunga Matahari (Heliantus annuus)

Biji buga matahari banyak dikenal masyarakat umum sebagai bahan baku makanan kecil kwaci. Di bidang industri digunakan sebagai bahan baku minyak. Seluruh bagian dari tanaman ini bisa jadi bahan obat bahkan terbukti dapat menetralisir efek radiasi dari limba nuklir.

Pernah dibuktikan ketika terjadi kebocoran reactor nuklir di Chernobyl tahun 1986. Dampak radiasi di perairan dapat dikurangi hingga 95% apabila bunga matahari ditanam di atas rakit yang mengambang.

Polutan yang diserap diantaranya Arsen (As), Timah (Sn), uranium (U) , strontium (Sr) dan Radosesium (134CS). Uranium dan strontium menyebabkan mutasi genetik pada manusia. 134CS merupakan salah satu bahan radioaktif dan merugikan manusia. Bunga matahari bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk menjadi tumbuhan fitoremediasi.

Baca Juga :  Flora Asiatis : Pengertian, Ciri Dan Contohnya

Sirih Belanda (Scindapus aureus)

Termasuk tanaman hias Indoor plant yang merambat. Mudah tumbuh dikembangbiakan sehingga mudah tumbuh dimana saja termasuk media pot. Menambah kesegaran pada ruangan dan pekarangan. Menyerap nikotin yang berasal dari asap rokok dan menurut penelitian para ahli daun tanaman ini mampu menyerap racun:

  • formaldehida (CH2 O) sebesar 67% dari total 18 ppm
  • Benzene (C6H6) sebesar 54% dari total 0,156 ppm
  • Karbonmonoksida (CO) 75% dari total 113 ppm

Racun yang sudah diserap ditandai dengan daun yang menua. Jika begitu segera diambil agar tumbuh yang baru dan penyerapan racun terus berlanjut.

Bungur (Lagerstroemia speciosa) dan Mahoni (Swietenia macrophylla)

Kedua pohon ini sering dijadikan streetscape disekitar jalan raya kota kota besar. Selain membuat adem dan sejuk juga dikenal mengurangi polutan jalan raya. Polutan yang diserap adalah Timbal (Pb).

Anthurium

Tanaman hias indoor yang bunganya mekar cantik dan eksotis. Fungsinya sangat mengagumkan sebagai remediasi udara. Polutan yang diserap adalah Amonia (NH3) dan aseton ((CH3)2CO).

Kangkung Darat (Ipomea reptans)

Kangkung terkenal dengan sayuran konsumsi yang dibudidayakan namun itu  jenis kangkung air sedangkan jenis kangkung darat pada dasarnya tanaman liar. Kandungan karotena, hentriakontan dan sitosterol berfungsi sebagai antiinflmasi, diuretik, hemostatic. Polutan yang diserap adalah tembaga (Cu).

Semakin lama usia panen kangkung kandungan Cu semakin besar. Bahaya yang ditimbulkan apabila masuk dalam tubuh kita menyebabkan penyakit hepatic cirrhosis yaitu kerusakan pada otak dan terjadinya penurunan kerja ginjal dan pengendapan Cu pada kornea mata.

Jarak Pagar (Jatropa curcas)

Habitat tanaman ini pada lahan kering. Banyak ditemukan di pinggir jalan dan menjadi alternatif biodissel. Polutan yang diserap:

  • Nikel (Ni)
  • Remediasi tanah tercemar Timbel (Pb) dan cadmium (Cd) dalam tanah sebesar 50mg/kg
  • Survive pada tanah yang terkontaminasi Arsenik (As), Cromium (Cr) dan seng (Zn)
Baca Juga :  5 Contoh Bunga Sempurna

Poplar (Populus deltoides)

Pohon native plant dari Amerika ini memiliki perakaran yang dalam. Kemampuan pohon ini yaitu mendegradasi berbagai zat organik. Polutan yang diserap:

  • Pestisida, klorinat, hidrokarbon yang dipecah senyawanya
  • Nitrat yang kadarnya turun dari 50-100 ppm menjadi <5 ppm, jika dilakukan penanaman 4 baris pohon poplar hibrida dengan lebar 8 meter dengan 10.000 tanaman per Ha
  • Atrazin sebesar 10-20% direduksi

Kiambang (Pistia stratiotes)

Salah satu jenis tanaman air yang menurut penelitian mampu menyerap orthofospat pada detergen melalui mekanisme fitoremediasi. Polutan yang diserap adalah Orthofosfat dengan nilai penyerapan sebesar 15,38% atau 0,02 mg/L dari konsentrasi awal 0,13 mg/L.

Blanceng (Dieffenbachia spp)

Tanaman ini banyak mengeluarkan uap air dan getahnya menyebabkan gatal-gatal di kulit. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada lahan dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembapan tinggi.

Senyawa yang di kandung uap air yang sering disemprotkan tanaman ini adalah phytochemical. Senyawa ini merupakan hasil pelepasan fosintesis memiliki efek anti bakteri. Efek anti bakteri tanaman ini mengurangi rasa sakit, membantu konsentrasi, menghilangkan rasa lelah.

Polutan yang ditekan populasinya adalah spora jamur dan bakteri. Laju pertumbuhan spora jamur dan bakteri yang merugikan  dapat ditekan sebesar 50-60%. Percobaan yang bisa dilakukan adalah ketika kita mendekatkan amoeba / bakteri pada daun segar tanaman ini maka akan segera musnah.

Fitoremediasi adalah proses penggunaan tumbuhan untuk membersihkan atau meremediasi tanah atau air yang tercemar oleh polutan. Tumbuhan ini dapat menyerap, mengakumulasi, atau mengubah polutan menjadi bentuk yang kurang berbahaya. Berikut adalah contoh tumbuhan fitoremediasi lainya:

  • Jelatang Laut (Laminaria hyperborea): Digunakan untuk fitoremediasi logam berat di perairan laut.
  • Kattail (Typha spp.): Efektif dalam mengurangi kontaminasi air oleh logam berat dan polutan organik.
  • Bamboo (Bambusa spp.): Mampu menyerap logam berat dari tanah dan air.
  • Alga (Chlorella vulgaris): Mampu menyerap logam berat seperti kadmium dan merkuri dari air.
  • Eceng Gondok (Eichhornia crassipes): Mengakumulasi logam berat dan merombak polutan organik di air.
  • Mint (Mentha spp.): Dapat membantu mengurangi pencemaran air oleh logam berat.
  • Keladi (Colocasia esculenta): Mampu menyerap logam berat dari tanah.
  • Rumput Vetiver (Chrysopogon zizanioides): Mengurangi kontaminasi tanah oleh logam berat.
  • Sengon (Paraserianthes falcataria): Mengakumulasi logam berat di tanah.
  • Tanaman Jarak (Jatropha curcas): Mengurangi kadar logam berat dan polutan organik di tanah.
  • Lobak (Raphanus sativus): Mampu mengakumulasi logam berat dalam jaringannya.
  • Tumbuhan Talas (Colocasia esculenta): Mampu membersihkan tanah yang tercemar oleh logam berat.
  • Lemna (Lemna spp.): Tanaman air kecil yang dapat menyerap logam berat dari air.
  • Lantana (Lantana camara): Mengurangi logam berat dan polutan organik di tanah.
  • Bacopa (Bacopa monnieri): Mampu menyerap logam berat dari air.
  • Bunga Matahari (Helianthus annuus): Dapat digunakan untuk membersihkan tanah yang terkontaminasi oleh logam berat.
  • Tumbuhan Kayu Putih (Melaleuca alternifolia): Mampu mengurangi pencemaran tanah oleh logam berat.
  • Bayam (Amaranthus spp.): Dapat menyerap logam berat dan merombak polutan organik dari tanah.
  • Bromelia (Bromeliaceae): Tumbuhan epifit yang dapat membersihkan air terkontaminasi.
  • Tumbuhan Mimba (Azadirachta indica): Dikenal sebagai “neem,” dapat membersihkan tanah dan air dari berbagai polutan.
  • Tamarisk (Tamarix spp.): Mampu mengurangi kontaminasi air oleh garam dan logam berat.
  • Lavender (Lavandula spp.): Mampu membersihkan tanah dari logam berat dan polutan organik.
  • Willow (Salix spp.): Memiliki kemampuan fitoremediasi terhadap logam berat.
  • Tumbuhan Rumput Laut (Spartina alterniflora): Mampu membersihkan air dari logam berat dan nutrien berlebih.
  • Jarak Pagar (Jatropha integerrima): Mampu mengakumulasi logam berat dan merombak polutan organik.
  • Brotowali (Tinospora cordifolia): Dapat mengurangi kontaminasi tanah oleh logam berat.
  • Tumbuhan Upland (Hypericum perforatum): Mampu mengakumulasi logam berat dari tanah.
  • Jasmine (Jasminum spp.): Dapat digunakan untuk membersihkan air terkontaminasi.
  • Labiatae (Labiatae spp.): Termasuk mint, rosemary, dan lavender, yang dapat membantu mengurangi kontaminasi tanah dan air.
Baca Juga :  Faktor Eksternal Pertumbuhan Dan Perkembangannya

Tumbuhan fitoremediasi memainkan peran penting dalam membersihkan lingkungan yang tercemar dan merestorasi kesehatan ekosistem. Namun, efektivitas mereka tergantung pada jenis pencemar dan kondisi lingkungan tertentu.

Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Tumbuhan Fitoremediasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.