Cycadophyta : Ciri-Ciri, Cara Perkembangbiakan, Dan Contoh Tumbuhannya

Posted on

Cycadophyta – Dalam kerajaan tumbuhan atau plantae, tersusun atas beberapa klad atau tanaman  yang mempunyai satu leluhur yang sama & semua keturunannya berasal berdasarkan moyang tadi, seperti tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), paku-pakuan, lumut, tanaman  berbunga, sampai beberapa alga hijau.

Berbicara tentang tumbuhan berbiji terbuka atau lebih dikenal menggunakan istilah gymnospermae, kelompok flora ini sangat mudah dicirikan dengan tidak adanya pelindung misalnya bakal butir yg melindungi biji pada dalamnya.

Diketahui apabila gymnospermae sudah ada pada planet bumi semenjak periode devon atau kurang lebih 410-360 juta tahun yg lalu, sebelum era dinosaurus. Menurut pembagian terstruktur mengenai terkini, gymnospermae terdiri atas 3 divisio yang telah punah serta empat divisio yg masih bertahan sampai saat ini.

Dan keliru satu divisio yang terdapat yakni cycadophyta yang cukup banyak ditemukan pada indonesia. Berikut penerangan lebih jauh tentang cycadophyta yang penting untuk diketahui.

Karakteristik – Karakteristik Cycadophyta

Cycadophyta tergolong menjadi flora primtif yg bahkan fosilnya tidak mengalami perubahan yang relatif banyak sejak masa perm awal (280 juta tahun yang kemudian). Untuk persebarannya sendiri, cycadophyta poly ditemukan pada tempat beriklim tropis & subtropis.

Adapun ciri-ciri dari cycadophyta diantaranya:

  • Mempunyai bentuk akar serabut membangun akar koraloid (seperti karang berukuran kecil)
  • Bakal biji nir terlindungi sang daging butir
  • Indera perkembangbiakan memakai runjung atau strobilus
  • Pembuahan hanya terjadi satu kali antara sel sperma & ovum
  • Termasuk tumbuhan berumah 2 yang membuat kelamin jantan & betina terpisah atau tidak selaras pohon
  • Akar flora melakukan simbiosis menggunakan sianobakteri yakni sianobionta yg bersifat mutualisme.
  • Memiliki bentuk batang yang tebal dan dilengkapi oleh empulur yg berpati.
  • Batang mempunyai pola yg berasal menurut bekas tempelan btg daun yang terlepas.
  • Daun tumbuhan tersusun pada bentuk roset yang mengelilingi zenit btg serta menyirip.
Baca Juga :  Flora Asiatis : Pengertian, Ciri Dan Contohnya

Cara Perkembangbiakan Cycadophyta

Secara generik tanaman  yang masuk ke dalam gerombolan  cycadophyta bisa melakukan perkembangbiakan menggunakan cara aseksual atau vegetatif dengan menggunakan tunas. Umumnya tunas yang tumbuh berada nir jauh menurut flora induknya dan dari menurut tunas ketiak dalam bagian dalam tanah atau bahkan menggantung.

Tunas umumnya akan tumbuh waktu usia tanaman  induk sudah berusia lebih dari setahun atau telah dewasa. Buat tunas yang menempel & keluar dari dalam tanah umumnya sudah memiliki sistem perakaran. Sedangkan tunas yang menggantung, akar akan keluar apabila bagian pangkal sudah terpotong.

Contoh Tumbuhan Cycadophyta

Terdapat beberapa contoh berdasarkan tumbuhan cycadophyta, yakni:

Pakis Haji

Pakis haji atau yang lebih dikenal menggunakan sebutan sikas merupakan keliru satu tumbuhan yg cukup terkenal pada indonesia sebagai flora hias. Sekilas pakis haji seperti dengan tumbuhan palem akan tetapi memiliki hubungan yg jauh dari palem-paleman.

Kemiripannya dapat terlihat dari susunan anak daun yg tersusun secara berpasangan. hampir sebagian akbar pakis haji adalah flora berumah 2 yang adalah terdapat flora jantan dan betina yg berbeda flora.

Ada banyak jenis pakis haji yg banyak dibudidayakan menjadi tumbuhan hias seperti cycas rumphii, cycas javana, dan cycas revoluta (sikas jepang). Tempat asal alami berdasarkan pakis haji yakni tempat-tempat seperti pada dalam hutan menggunakan taraf kelembaban yang relatif tinggi.

Dioon

Dioon merupakan tumbuhan yg masuk ke pada genus cycad dari keluarga zamiaceae yg berasal berdasarkan mexiko & amerika tengah. Tempat asli dioon banyak ditemukan di hutan tropis, hutan pinus-ek, dan lereng bukit kering, di kurang lebih ngarai & bukit pasir pantai.

Tumbuhan ini terlihat seperti palem dengan batang berbentuk silindirs & memiliki banyak daun. Dioon jua diklaim sebagai sikas tak pernah mati lantaran memiliki daun yg selalu berwarna hijau dalam permukaan batang.

Baca Juga :  7 Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

Batang dioon relatif tebal & terbuat berdasarkan kayu yg lunak serta nir mempunyai cabang. pangkal daun akan tetap menempel atau rontok (buat pangkal tua) yang nantinya akan meninggalkan kulit kayu yang halus.

Bentuk daun menyirip, tersusun secara spiral, diselingi oleh katafil, menggunakan anak yang nir saling tersambung serta nir memiliki pelepah. Dalam bagian bawah daun bisa tereduksi menjadi duri.

Tanaman  dioon bisa tumbuh hingga mencapai 15 meter dan dipercaya sebagai tumbuhan purba yg masih hayati hingga saat ini.

Demikianlah pembahasan mengenai Cycadophyta semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.