Dampak Biologis Limbah Bagi Lingkungan

Posted on

Dampak Biologis Limbah – Dalam hal ini Indonesia ialah salah satu negara yang mempunyai tingkat pengembangan industri cukup tinggi. Oleh karena itu Indonesia bisa dikatakan sebagai negara semi industri. Dengan adanya status tersebut, di Indonesia akan lebih fokus dalam hal peningkatan hasil produksi.

Pengertian Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Akan tetapi sampai saat ini perhatian terhadap limbah hasil produksi masih dikesampingkan. Berita tentang adanya pencemaran limbah terhadap lingkungan menjadi pembicaraan yang hangat di berbagai media.

Itu semua dikarenakan dampak yang dihasilkan limbah berupa wabah penyakit yang menyerang penduduk di sekitar lingkungan industri. Limbah itu sendiri ialah hasil buangan dari proses produksi baik yang dihasilkan dari proses produksi maupun kegiatan rumah tangga “domestik”.

Bukan hanya dua hal tersebut alam juga nyatanya bisa menghasilkan limbah, limbah jenis ini kehadirannya biasanya tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Adanya limbah yang menimbulkan dampak negatf bagi manuaia maupun lingkungan, maka perlu dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut.

Dan para pelaku industri, diharapkan tidak hanya memikirkan keuntungan yang banyak saja dan mengesampingkan pengolahan limbah hasil industri. Tetapi mereka juga harus memikirkan dampak negatif bagi orang lain disekitar lingkungan industri tersebut.

Dampak Biologis Limbah Terhadap Lingkungan

Adapun dampak biologis limbah terhadap lingkungan yang diantaranya yaitu:

Baca Juga :  Tanah Latosol: Pengertian, Ciri, Jenis, Manfaat, Berasal Dari dan Persebarannya

Pencemaran Darat

Pencemaran darat yang ditimbulkan oleh sampah ditinjau dari segi kesehatan ialah sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, dan sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika “tidak sedap dipandang mata”.

Pencemaran Air

Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.

Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organic dan gas-cair organic seperti metana. Selain berbau kurang sedap gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

Macam pencemaran perairan yang ditimbulkan oleh sampah seperti terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresepnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air.

Dan bahan-bahan pencemar yang masuk ke dalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan pencemar itu berupa B3 “bahan berbahaya dan beracun” seperti air raksa “merkuri”, chrom, timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal.

Baterai bekas “untuk senter, kamera, sepatu menyala, jam tangan” mengandung merkuri atau cadmium, jangan di buang di sembarang tempat karena B3 di dalamnya dapat meresap ke sumur penduduk.

Pencemaran Udara

Macam pencemaran udara yang ditumbulkannya seperti mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah bisa meningkatkan karbonmonoksida “CO”, karbondioksida “CO2” nitrogen-monoksida “NO”, gas belerang, amoniak dan asap di udara.

Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya bisa menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah. Cairan dari limbah-limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit.

Baca Juga :  40 Contoh Limbah Cair

Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga manusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dan selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tangga ke sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Dampak Biologis Limbah Bagi Lingkungan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.