Pengertian Demospongiae

Posted on

Pengertian Demospongiae – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Demospongiae yang dimana dalam hal ini meliputi Ciri Demospongiae, Habitat Demospongiae, Jenis Demospongiae, dan Contoh Demospongiae, nah untuk lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Demospongiae

Demospongiae ialah kelas dari anggota hewan yang tidak bertulang belakang yang masuk ke dalam filum Porifera. Ini masuk ke dalam golongan bertulang lunak sebab tidak memiliki kerangka dan ada beberapa yang memiliki rangka yang tersusun dari serabut sponging dengan spikula dari zat kersik, nah untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan tentang demospongiae dibawah ini.

Ciri Ciri Demospongiae

Demospongiae diambil dari bahasa Yunani yakni demo yang berarti tebal dan spongia yang berarti spons. Porifera kelas demospongiae ini memiliki beberapa ciri khas yakni dari segi bentuk, warna, tekstur, kerangka dan juga morfologi spicule.

  • Kerangka Demospongiae, umumnya demospongiae memiliki kerangka yang terbuat dari spikula yang mengandung silikon serat sponging atau juga bisa kombinasi dari keduanya.
  • Warna Tubuh, umumnya demospongiae memiliki warna tubuh yang cerah karena mengandung pigmen yang ada di amoebosit. Fungsi dari warna tersebut kemungkinan ialah untuk melindungi tubuh demospongiae dari sinar matahari.
  • Bentuk Tubuh, bentuk tubuh dari demospongiae sangat tidak beraturan dan juga bercabang. Sedangkan untuk tinggi dan diameternya bisa mencapai lebih dari 1 meter dan semua demospongiae memiliki saluran air tipe leukonoid.
  • Arsitektur, Arsitektur demospongiae ini sangat bervariasi seperti berkelompok, retikulat atau seperti jarring, radial atau menyebar keluar dari pusat yang sama, berbulu atau plumose dan juga dikompresi dengan aksial.
  • Kategori, Demospongiae umumnya dibagi menjadi 2 kategori ukuran yakni megascler dan juga microscler dengan morfologi yang berbeda.
  • Kebanyakan demospongiae jenis ekosistem air tawar berwarna hijau, agak lunak dan mudah diperas kecuali untuk spesies subordo petrosina yang lebih keras.
Baca Juga :  Siklus Hidup Porifera

Peran Demospongiae Dalam Kehidupan

Peran demospongiea dalam kehidupan cukup banyak khususnya bagi manusia dari berikut ialah beberapa manfaat dari demospongiae selengkapnya:

  • Dapat digunakan untuk alat penggosok seperti untuk mandi, cuci piring dan lain sebagainya.
  • Demospongiae bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan seperti antiviral, antibiotic serta obat kanker dan leukimia.
  • Kandungan bioaktif yang terkandung di dalam demospongiae dikelompokkan menjadi beberapa kelompok besar yakni antitumor, antiinflammantoru, antimalaria, antivirus dan juga antibiotik.
  • Bisa memproduksi racun serta senyawa lainnya untuk mengusir predator dan melindungi diri dari infeksi.
  • Meningkatkan keberlangsungan hidup karang, fungsi dari demospongiae juga bermanfaat untuk keberlangsungan hidup karang khususnya untuk penguat, pengikat, konsolidator dan juga pelindung karbonat padat. Bahkan demospongiae juga sudah terbukti bisa secara signifikan mempengaruhi keberhasilan dari pembangunan karang.

Habitat Demospongiae

Demospongiae ini umumnya hidup dilaut dalam atau juga bisa dangkat meski beberapa diantaranya juga hidup di air tawar. Demospongiae hidup secara heterotof yang umumnya terjadi di laut dari mulai tepi pantai sampai laut di kedalaman 5 kilometer.

Sedangkan beberapa jenis launnya hidup di air tawar seperti halicionna dari kelas demospongiae. Sedangkan untuk yang dewasa ini tidak langi bisa berpindah tepat atau sesil dan hidupnya akan menempel pada batu atau benda lain yang ada di dasar laut.

Jenis Demospongiae

Demospongiae termasuk dalam kelas demospongia yang punya kerangka berbentuk empat spikula silica atau dari serabut sponging atau bahkan keduanya. Jenis-jenis demospongiae sendiri dibedakan menjadi beberapa sub kelas seperti berikut ini:

Sub Kelas Tetractinomorpha

Ciri utama berasal dari sub kelas tetractinomorpha yakni mempunyai megaskleres tetraxonid dan termasuk monoxonid, mikroskleres asterose dan kadang waktu termasuk tidak mempunyai serat spongin.

Tubuh spons ini mempunyai wujud radial dan juga pertumbuhan cortical axial dan group ini termasuk spesies ovipar dengan stereotastrula.

  • Ordo Homosclerophorida
    Yang termasuk di dalam ordo ini adalah tetractinomorpha primitive dengan struktur Leuconoid homogen dan juga sedikit tempat yang terdeferensiasi. Larva nantinya bakal menetas berupa amphiblastula dan spikulanya berupa teract ukuran kecil.
  • Ordo Choristida
    Porifera yang termasuk ordo choristida tida mempunyai megaskleres tetraxons yang kebanyakan berupa traenes, mikroskleres berupa aster, streptaster atau sigmasprae yang sangat khas. Biasanya, wujud tubuh bakal terlihat memadai rumit di mana spons ini mempunyai korteks yang dapat dibedakan dengan mengetahui dan kebanyakan tersusun berasal dari susunan fibrosa di sebelah di dalam dan termasuk susunan gelatin untuk bagian luar. Beberapa perumpamaan berasal dari ordo choristida diantaranya adalah Aciculites dan termasuk Geodia.
Baca Juga :  Perkembangbiakan Generatif Pada Hewan

Sub Kelas Ceractinomorpha

Ciri utama berasal dari sub kelas ceractinomorpha adalah larvanya yang berupa stereogastrula, megaskleres berupa monaxonid dan termasuk mikrokleses berupa sigmoid atau chalete.

  • Ordo Halichondrida
    Demospongiae yang ada di di dalam ordo ini senantiasa memiliki kandungan megaskleres choanosomal dan juga dermal. Contoh berasal dari ordo halichondrida ini diantaranya Myxilla dan termasuk Coelosphoera.
  • Ordo Haplosclerida
    Demospongiae ini kadang waktu mempunyai rangka silikat yang terbuat berasal dari megaskleres yang ada di serat spongin atau join menjadi sebuah anyaman yang diikat dengan perekat spongin. Sedangkan untuk sebagian genus seperti Dactylia tidak mempunyai spikula dan juga punyai rangka berasal dari serat sponin. Dermal yang terspesialisasi cuma dapat terlihat di Callyspongiidae di mana sebuah jaringan yang kompleks berasal dari serat spongin bercabang cabang menembus susunan dermal.
  • Ordo Dictyoceratida
    Demospongiae yang masuk ke di dalam ordo ini tidak mempunyai spikula. Rangka sepenuhnya tersusun berasal dari anyaman yang terbuat berasal dari serat spongin yang kebanyakan melampirkan partikel lain seperti pasir, spikula atau spoms lain.

Contoh Demospongiae

Banyak ordo di dalam kelas ini umumnya berbentuk spons besar dan kebanyakan spon berada di laut meski beberapa diantaranya hidup di air tawar. Berikut ialah beberapa contoh dari demospongiae yang hidup di laut baik dalam dan dangkal serta air tawar.

Eyed Finger Sponger

Eyed finger sponger atau haliclona oculata masuk dalam keluarga Chalinidae yang banyak ditemukan di Kepulauan Inggris. Karakteristik fisik dari eyed finger sponger diantaranya adalah bersifat agak pipih, setinggi 30 cm yang biasa timbul dari tangkai biasa dan juga melekat di substrat dengan tangkai kecil.

Sementara di area yang mempunyai arus air kuat, cabang cabang selanjutnya mampu melebur supaya menjadi flabellate atau bersifat kipas. Spons ini mempunyai kedisiplinan yang lembut dan berwarna coklat muda atau merah muda.

Baca Juga :  Proses Metamorfosis Nyamuk : 4 Tahapan Dan Gambarnya

Untuk reproduksi, larva berwarna oval putih dapat diproduksi kira-kira bulan Juli sampai November dan reproduksi aseksual kadang-kadang berlangsung melalui permata yang melekat di pangkal tangkai. Spons ini keluar terlampau cantik supaya menjadi panorama tersendiri untuk para penyelam dan snorkler dan juga banyak juga dikoleksi.

Barrel Sponge

Barrel sponge atau Xestospongia testudinaria masuk dalam keluarga petrosiidae. Karakteristik fisik dari barrel sponge ini adalah berwarna coklat kemerahan dengan wujud seperti cangkir atau tong, dengan susunan tubuh yang tidak jauh tidak sama dengan susunan tubuh porifera, berdinding tebal kira-kira 1.5 mtr. dan terkandung kenop yang menonjol terhadap permukaan.

Tepi atasnya tidak tertata dan cawan selanjutnya membentuk rongga pusat yang drastis duduki sepertiga dari keseluruhan ketinggian spons. Sedangkan untuk teksturnya sendiri adalah kuat dan konsistensinya sedikit kompresif.

Barrel sponge ini mampu banyak ditemukan di Samudera Hindia Barat dan juga Tengah, Indo Malesia, Australia timur laut dan juga Kaledonia Baru. Sementara untuk habitatnya adalah di terumbu dan juga laguna di atas substrat batu atau karang mati.

Spons individu merupakan type kelamin yang terpisah. Pelepasan massal gamet berlangsung di bulan September dan sesudah itu dapat dilanjutkan dengan pembuahan yang berlangsung di air laut. Umumnya, para penyelam yang menemukan barrel sponge ini dapat dikumpulkan dan dijadikan sebagai hiasan sebab bentuknya yang cantik.

Semoga dengan adanya ulasan mengenai Pengertian Demospongiae dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.