6 Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

Posted on

Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis – Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak bisa berpindah tempat dengan keinginan sendiri, tidak seperti manusia yang bisa kemana saja. Fotosintesis merupakan fungsi utama dari tumbuhan hijau, ingat ya,, dari jenis tumbuhan cuman tumbuhan hijau yang bisa melakukan fotosintesis, ada pula yang lain seperti alga dan bakteri yang bisa melakukan fotosintesis ini.

Dalam hal ini Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani yakni foto yang memiliki arti “Cahaya” dan synthesis yang memiliki arti “Penggabungan”. Adapun jika dirunut secara istilah fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan dalam membentuk zat makan melalui bantuan cahaya matahari.

Manfaat Fotosintesis

Proses fotosintesis memiliki sejumlah maanfaat. Adapun manfaatnya yaitu dapat menghasilkan oksigen. Seperti yang kita tahu, oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernapas dan untuk hidup.

Selain itu, fotosintesis juga bermanfaat sebagai penyedia nutrisi yang berguna untuk manusia. Fotosintesis juga memberikan cadangan glukosa dalam tanaman yang berupa buah juga umbi-umbian.

Manfaat lainnya yaitu membantu keberlangsungan hidup bagi para hewan, khususnya hewan-hewan yang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan atau herbivora. Dan hewan herbibvora akan membantu pertumbuhan hewan karnivora.

Jadi, bisa dibilang proses fotosintesis ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup semua makhluk di muka bumi, khususnya dalam rantai makanan.

Fungsi Fotosintesis

Adapun fungsi fotosintesis diantaranya yaitu:

Fungsi Utama Fotosintetis: Memproduksi Makanan

fungsi utama fotosintesis adalah memproduksi zat makanan berupa glukosa sebagai bahan dasar membentuk lemak dan protein dalam organ tumbuhan.

Baca Juga :  Fungsi Membran Sel Pada Tumbuhan

Kandungan zat makanan dalam tumbuhan memiliki manfaat sebagai asupan makanan yang nantinya dikonsumsi bagi hewan serta manusia.

Oleh sebab itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.

Fungsi Lain Fotosintesis: Membersihkan Udara

Fungsi kedua fotosintesis ini dapat membantu membersihkan udara dengan mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida).

CO2 merupakan bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Karena dalam prosesnya, tumbuhan akan mengubah CO2 menjadi O2 (oksigen) yang sangat dibutuhkan kehidupan.

Dengan demikian, yang dapat manusia rasakan dari proses fotosintesis ini yaitu memperoleh udara bersih dan oksigen untuk dihirup.

Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

Pertama sebelum si tumbuhan melakukan fotosintesis, ia membutuhkan: air “H20”, karbon dioksida “C02”, cahaya dan tentunya klorofil. Untuk cahaya ini bisa dari matahari maupun cahaya lampu, selama memang mencukupi.

Pertama-tama tumbuhan menggunakan karbon dioksida yang diambil dari stomata “mulut daun” pada daun di udara bebas dan air yang diambil melalui akar, lalu cahaya matahari akan diambil dan dijadikan bentuk energi oleh klorofil.

Klorofil ini terdapat pada organel yang disebut kloroplas. Walau seluruh tubuh tumbuhan hijau memiliki kloroplas, tapi sebagian besar energi yang dihasilkan berada di daun. Kenapa di daun ??

Karena pada daun terdapat lapisan sel yang bisa kita sebut dengan Mesofil, mesofil ini mengandung 500.000 kloroplas/mm2. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna atau transparan, kemudian diteruskan menuju Mesofil “mesofil ini menjadi tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis”.

Nah dari proses tersebut akan menghasilkan reaksi kimia yang menghasilkan glukosa dan oksigen seperti berikut:

6H2O + 6CO2 + cahaya = C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Baca Juga :  Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

Proses fotosintesis sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor penting baik yang berupa faktor internal maupun faktor eksternal. Nah berikut pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi fotosintesis tersebut, silahkan simak dibawah ini.

Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

Untuk dapat mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi fotosintesis, terlebih dahulu silahkan perhatikan rumus laju fotosintesis pada gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas, diketahui bahwa dalam melakukan proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan karbondioksida, air, klorofil dan cahaya matahari untuk dapat menghasilkan karbohidrat “energi”. Unsur-unsur inilah yang menjadi faktor yang berpengaruh terhadap laju atau kecepatan fotosintesis. Berikut ini akan dijelaskan faktor-faktor tersebut.

Konsentrasi Karbondioksida

Konsentrasi karbondioksida ialah faktor eksternal yang paling mempengaruhi laju fotosintesis tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas yakni hanya sekitar 0,03%  di atmosfer membuat tumbuhan saling bersaing untuk menyerapnya ke dalam klorofil melalui stomata, semakin besar konsentrasi karbondioksida di udaara, maka laju fotosintesis juga akan semakin besar.

Ketersediaan Air

Air ialah salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk dapat melakukan fotosintesis, air memiliki fungsi utama sebagai bahan baku utama dalam proses fotosintesis selain juga karbondioksida.

Selain itu tumbuhan juga membutuhkan air untuk proses transpirasi, jika kekurangan air, stomata pada daun akan menutup dan membuat karbondioksida tidak dapat terserap dan masuk ke dalam kloroplas.

Cahaya

Sesuai dengan namanya cahaya juga termasuk ke dalam salah satu faktor yang sangat mempengaruhi fotosintesis, berdasarkan sifatnya faktor cahaya sendiri terbagi menjadi beberapa sub faktor, diantaranya intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya dan lama penyinaran.

  • Intensitas cahaya. Faktor ini adalah yang paling berpengaruh bagi fotosintesis tumbuhan. Semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan, maka akan semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam melakukan fotosintesis. Pada intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap tumbuhan tidak mampu mencukupi untuk dapat diubah menjadi energi biokimia.
  • Panjang gelombang. Panjang gelombang cahaya ditunjukkan melalui spektrum warna, di antaranya cahaya warna kuning, hijau, merah, jingga dan  biru. Masing-masing spektrum warna ini akan berpengaruh terhadap laju fotosintesis.
  • Lama penyinaran. Di beberapa belahan dunia, penyinaran matahari dapat berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada daerah-daerah tersebut, proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan juga akan berlangsung secara terus menerus.
Baca Juga :  Macam Macam Penyerbukan : Ciri, Contoh Dan Gambarnya

Klorofil

Klorofil atau zat hijau daun adalah suatu pigmen warna yang terdapat dalam kloroplas daun dan digunakan sebagai katalisator dalam proses fotosintesis. Tanpa klorofil, fotosintesis akan berlangsung sangat lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga tumbuhan kehabisan energi. Karena terdapat di dalam bagian tumbuhan, maka klorofil juga dapat disebut faktor internal yang mempengaruhi fotosintesis.

Unsur Hara

Unsur hara adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tumbuhan dalam melakukan metabolisme. Unsur hara merupakan mineral maupun bahan organik yang dapat diperoleh melalui penyerapan oleh akar di dalam tanah. Sebagai contoh, dalam melakukan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion magnesium yang hanya dapat diperoleh akar dari tanah.

Suhu

Suhu udara di sekitar tumbuhan juga menjadi faktor yang mempengaruhi fotosintesis. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat daun menutup sebagian besar stomatanya untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan).

Proses ini mengakibatkan karbondioksida tidak dapat diserap daun dan proses fotosintesis akan mengalami perlambatan. Sementara jika suhu terlalu rendah, air yang terdapat dalam tumbuhan akan membeku sehingga sirkulasi hara dari akar ke ke daun tidak dapat terjadi.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.