Fungsi Daun Bagi Tumbuhan: Pengertian, Struktur Dan Contohnya

Posted on

Fungsi Daun Bagi Tumbuhan – Tiap – tiap tumbuhan pasti memiliki daun. Hal ini dikarenakan daun menjadi salah satu bagian atau organ tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan tumbuhan.

Salah satu contohnya ialah, daun memilki kemampuan untuk menyerap energi matahari yang kemudian energi matahari tersebut digunakan sebagai bahan bagi tumbuhan untuk berfotosintesis. Dengan kata lain, daun memiliki fungsi untuk menyerap energi yang dapat dijadikan sebagai sumber makanan bagi tumbuhan,

Daun merupakan bagian terpenting dari tubuh tumbuhan, karena daun merupakan alat masak bagi tumbuhan dalam memproses makanan untuk dikonsumsi oleh tubuh. Daun merupakan proses hasil dari pertumbuhan lateral batang yang tumbuh dari jaringan meristematik tunas tumbuhan.

Kebanyakan daun berwarna hijau, ini dikarenakan pada bagian daun terdapat zat klorofil yang merupakan zat hijau daun dimana zat klorofil akan membuat daun menjadi berwarna hijau, tidak hanya sebagai alat memasak makanan bagi tumbuhan, daun juga memiliki beberapa fungsi lainnya bagi tumbuhan.

Pengertian Daun

Daun ialah salah satu bagian berasal dari tumbuhan yang berada terhadap ranting atau batang dan bisa tumbuh berhelai – helai dan bahkan sampai jadi lebat. Daun itu sendiri umumnya punya warna hijau. Banyak daun punya warna hijau sebab di didalam daun terkandung zat klorofil.

Walau begitu, daun terhadap beberapa tumbuhan ada yang punya warna tidak cukup hijau bahkan tidak berwarna hijau serupa sekali. Beberapa daun yang punya warna tidak cukup tidak cukup atau bahkan tidak berwarna hijau serupa sekali disebabkan sebab zat klorofil yang ada terhadap daun selanjutnya tidak lumayan banyak untuk memengaruhi warna daun.

Tak sekadar itu, daun termasuk punya kegunaan sebagai area pernapasan bagi tumbuhan. Di didalam daun terkandung organ yang dinamakan stomata. Stomata merupakan alat pernapasan yang ada terhadap tumbuhan. Jadi, bisa dikatakan bahwa jikalau tumbuhan tidak punya daun, maka proses pernapasan terhadap tumbuhan selanjutnya dapat terganggu.

Struktur Daun

Struktur daun dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni struktur pada daun bagian luar dan struktur pada daun bagian dalam. Pada tiap – tiap kelompok struktur daun juga masih terdapat bagian yang lainnya lagi. Berikut, penjelasan mengenai struktur daun lengkap dengan bagian – bagiannya.

Struktur Daun

Struktur Daun Bagian Luar

Struktur daun ini dapat Grameds amati dengan mudah karena letaknya berada pada bagian luar daun. Struktur daun bagian luar terdapat tiga bagian, yaknni pelepah daun, tangkai daun, dan juga helai daun. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari Grameds simak penjelasannya berikut ini!

Pelepah daun

Pelepah daun ialah bagian pada pangkal daun yang memiliki bentuk melebar. Pelepah daun kerap kali dikenal dengan nama lain yakni upih daun. Pelepah daun pada umumnya memilki fungsi untuk membungkus bagian batang atau sebagai tempat untuk dudukan daun yang berada pada batang.

Struktur daun ini kerap kali ditemukan pada tumbuhan yang memiliki satu biji (monokotil) terutama tumbuhan yang merupakan bagian dari famili Musaceae, Graminae, Cyperaceae, dan lain sebagainya.

Tangkai Daun

Tangkai daun adalah bagian daun yang gunanya untuk menopang atau menahan helai daun supaya tidak jatuh. Pada tiap – tiap jenis daun, tangkai daun mempunyai letak serta fungsi yang berbeda pula.

  • Daun lengkap, tangkai yang ada pada daun ini dapat menyatukan helai daun dengan pelepah daun
  • Daun bertangkai, tangkai daun pada jenis daun ini akan melekat pada bagian buku – buku batang.
  • Daun tunggal, tangkai daun hanya menopang satu helai daun saja.
  • Daun majemuk, tangkai daun dapat tumbuh dan bercabang hingga membentuk tangkai daun yang baru atau yang bisa disebut sebagai anak tangkai. Anak tangkai ini memiliki fungsi untuk menopang anak – anak daun.
Baca Juga :  9 Contoh Serta Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya
Helai Daun

Meskipun mempunyai berbagai bentuk yang sangat beragam, tetapi semua helai daun menjadi struktur daun pada bagian luar yang sangat penting karena pada bagian helai daun itulah fotosintesis dapat terjadi. Bentuk dari helai daun sendiri ada yang tebal dan ada yang tipis dan juga memiliki warna serta ukuran yang sangat beragam.

Keberagaman pada helai daun dapat Grameds identifikasi dari berbagai jenis tumbuhan yang berada di sekitar Grameds. Ada jenis helai daun yang spesial yakni helai daun yang ada pada tumbuhan paku – pakuan. Helai daun tersebut dapat dikatakan spesial karena mempunyai fungsi sebagai pembawa spora.

Struktur Daun Bagian Dalam

Setelah membahas mengenai struktur daun pada bagian luar, pembahasan yang berikutnya ialah struktur daun pada bagian dalam. Struktur pada bagian dalam ini terdiri dari dua bagian yakni epidermis dan jaringan mesofil. Mari Grameds simak infromasi mengenai kedua bagian berikut ini!

Epidermis

Epidermis ialah sebuah lapisan jaringan yang berada di bagian permukaan bawah daun. Epidermis yang berada pada tumbuhan – tumbuhan tingkat tinggi mempunyai ketebalan yang berbeda – beda. Epidermis pada tumbuh – tumbuhan tingkat tinggi mempunyai satu lapis ketebalan saja. Sedangkan, pada tumbuh – tumbuhan dengan tingkat yang lebih rendah, epidermisnya cenderung tipis dan umumnya tak memiliki kandungan klorofil di dalamnya.

Sel – sel yang terletak pada epidermis pada daun banyak sekali yang berminat untuk mempelajarinya. Hal ini disebabkan karena sel – sel epidermis ini memiliki kekhasan tersendiri dari sudut pandang fisiologi. Salah satu sel – sel epidermis yang sering kali dipelajari ialah bagian stomata.

Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil merupakan jaringan yang terbentuk dari sel parenkim yang berfotosintetik serta terletak pada bagian dalam daun. Jaringan mesofil ini terdapat dau bagian, yakni jaringan tiang atau jaringan palisade dan juga jaringan bunga karang atau jaringan spons.

Jaringan tiang merupakan jaringan yang memiliki banyak kloroplas. Fungsi dari jaringan ini yaitu sebagai alat pembuat makanan.
Jaringan bunga karang adalah jaringan yang rongganya memiliki kegunaan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

Fungsi Daun Bagi Tumbuhan

Nah berikut ini ialah 9 fungsi daun bagi tumbuhan dan penjelasannya:

Sebagai Tempat Perkembangbiakan Vegetatif

Daun memiliki manfaat sebagai tempat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan secara alami. Seperti ada tumbuhan yang bernama cocor bebek, pada tumbuhan cocor bebek daun yang dimilikinya akan tumbuh tunas-tunas yang bisa menjadi tumbuhan cocor bebek lainnya.

Selain menggunakan tunas untuk berkembang biak secara alami, perkembang biakan melalui daun juga bisa tumbuh melalui teknik kultur jaringan. Fotosintesis pada tumbuhan bisa dipengaruhi oleh 2 hal yakni faktor eksternal dan faktor internal. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi fotosintesis bagi tumbuhan:

  • Cahaya
  • Air
  • Suhu
  • Konsentrasi

Alat Untuk Bernafas

Respirasi ialah proses tumbuhan dalam bernafas, proses respirasi pada tumbuhan terdapat pada bagian stomata daun. Stomata pada daun terdapat pada bagian bawah daun. Disitulah proses respirasi atau aktivitas karbon dioksida dan oksigen yang terbentuk untuk menunjang proses fotosintesis terjadi.

Stomata daun yang terdapat pada dua permukaan daun berfungsi untuk membantu proses pertukaran gas pada tumbuhan. Namun selain menggunakan stomata duan, ada juga tumbuhan lain yang menggunakan lentisel yang terdapat pada bagian batang untuk bernafas.

Tumbuhan akan memerlukan sinar matahari dalam berfotosintesis. Stomata daun dibantu oleh klorofil dalam menangkap sinar matahari. Klorofil daun tidak hanya ada pada bagian daun namun ada juga yang terdapat pada bagian batang tumbuhan.

Baca Juga :  Jaringan Sklerenkim: Pengertian, Sifat, Ciri, Fungsi Dan Jenisnya

Biasanya klorofil daun yang terletak pada bagian batang ialah tumbuhan yang daunnya berbeda bentuk dengan lainnya seperti kaktus dan pohon pinus, untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan harus memenuhi beberapa syarat penting yaitu:

  • Memperoleh karbon dioksida yang didapat dari udara melalui stomata daun
  • Terletak pada tempat yang memiliki sinar matahari yang mencukupi
  • Memiliki klorofil
  • Proses penyerapan air dari dalam tanah yang kemudian air tersebut dialirkan menuju daun melalui pembuluh kayu

Sebagai Sarana Untuk Penguapan Air

Stomata daun terdapat pada 2 bagian yakni pada sisi atas daun dan sisi bawah daun. Namun pada sisi bawah daun stomata daun paling banyak ditemukan.

Pada bagian daun, proses transpirasi atau proses penguapan air terjadi pada bagian stomata daun dan kutikula. Tetapi kebanyakan proses transpirasi pada tumbuhan paling banyak terjadi pada bagian stomata daun dari pada di bagian kutikula.

Ada penelitian yang mengatakan bahwa proses penguapan air pada bagian daun terjadi sebanyak 90% dari air yang diserap oleh akar. Untuk penjelasan lebih detail mengenai proses penguapan melalui kutikula dan stomata bisa dilihat dibawah:

  • Proses penguapan melalui kutikula merupakan proses evaporasi yang terjadi secara langsung melalui kutikula di bagian epidermis.
  • Proses penguapan melalui stomata daun merupakan proses penguapan air yang berlangsung lewat stomata daun dan ada sekitar 90% jumlah air yang terdapat pada tumbuhan hilang melalui proses transpirasi stomata daun.

Sebagai Alat Pengolahan Makanan

Fungsi daun bagi tumbuhan selanjutnya ialah sebagai alat untuk mengolah makanan. Proses pengolahan makanan yang terjadi pada tumbuhan sering disebut juga sebagai proses asimilasi. Daun pada tumbuhan akan mengolah makanan yang nantinya akan menjadi asimilat atau fotosintat.

Pada kelompok tumbuhan dikotil, proses pengolahan makanan terjadi pada bagian jaringan parenkim palisade. Berbeda dengan kelompok tumbuhan dikotil, proses pengolahan makanan pada kelompok tumbuhan monokotil terjadi pada bagian jaringan spoons tumbuhan.

Nama lain dari asimilasi adalah fotosintesis, fotosintesis adalah proses dimana tumbuhan dibantu oleh bantuan sinar matahari akan membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Tumbuhan akan bisa melakukan fotosintesis karena mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil atau zat hijau daun. Dalam proses fotosintesis, energi dari cahaya matahari akan diserap oleh klorofil dan akan berubah menjadi energi kimia yang kemudian disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya.

Zat karbohidrat yang sudah didapatkan pada proses fotosintensis akan diubah menjadi protein, lemak, vitamin atau senyawa lainnya yang berguna bagi tumbuhan. Senyawa-senyawa organik ini, selain di manfaatkan tumbuhan, juga berguna untuk manusia dan hewan herbivora sebagai bahan makanan untuk menunjang kehidupannya.

Sebagai Alat Untuk Menyerap Zat-Zat Makanan

Proses penyerapan zat-zat makanan pada tumbuhan terjadi pada bagian daun. Penyerapan yang diambil pada tumbuhan adalah zat-zat anorganik yang digunakan untuk memasak makanan terutama zat makanan berupa gas yaitu karbondioksida (CO2) yang akan diambil dari udara melalui bagian bercelah halus yang disebut mulut daun.

Pada zat anorganik tersebut yang berupa CO2 diserap dari udara yang kemudian ditambah dengan air dan hara yang diserap oleh akar dan dibantu dengan cahaya dari sinar matahari, lalu tumbuhan akan memproses menjadi zat organik yang diperlukan tumbuhan untuk hidup.

Sebagai Tempat Untuk Menyimpan Makanan

Daun tiak hanya berfungsi sebagai alat untuk memasak makanan yang akan dikonsumsi oleh tumbuhan. Namun daun juga memiliki fungsi sebagai alat untuk menyimpan makanan bagi tumbuhan baik cuma sementara maupun sampai jangka waktu yang lama.

Jika posisi dari sang tumbuhan di lingkungannya menguntungkan. Zat fotosintat yang dihasilkan oleh daun melibihi zat fotosintat yang diperlukan sehingga daun menyimpan zat tersebut didalam tubuhnya.

Sebagai Alat Untuk Menangkap Serangga

Pada beberapa jenis tumbuhan, daun dapat berfungsi sebagai alat untuk menangkap serangga disekitarnya. Caranya ialah ketika ada serangga yang menghampiri daun dari tumbuhan tersebut, maka daun itu akan mengeluarkan enzim dan mencerna serangga tersebut untuk dijadikan makanan bagi tumbuhan.

Baca Juga :  Mencangkok: Pengertian, Jenis, Keunggulan Dan Kelemahannya

Serangga adalah salah satu penghasil nutrisi bagi tumbuhan yang memiliki daun untuk menangkap serangga. Tumbuhan yang memiliki daun seperti ini adalah tumbuhan pitcher dan sundew. Ciri-ciri tumbuhan yang memiliki daun penangkap serangga adalah berbentuk seperti engsel dan memiliki bulu di tubuh daunnya.

Tumbuhan yang bisa menangkap serangga sering dikategorikan sebagai tumbuhan venus. Sebagian besar dari tumbuhan venus memiliki ciri ciri fisik yaitu warna tubuhnya yang mencolok. Selain warna tubuhnya yang mencolok, tumbuhan venus juga memiliki bau yang khas seperti tumbuhan venus lainnya. Fungsi dari warna tubuh yang mencolok dan baunya yang khas adalah untuk menarik perhatian dari serangga sehingga serangga dengan mudah terperangkap ke dalam mulut daun.

Sebagai Alat Untuk Menaikkan Daun

Pada tumbuhan, daun berfungsi sebagai alat untuk menaikkan posisi daun. Bagian dari tubuh daun yang digunakan untuk menaikkan daun adalah selubung daun. Selubung daun berfungsi untuk menaikkan posisi daun agar naik ke atas. Contoh dari fungsi selubung daun yaitu alat untuk menaikkan daun dapat kita lihat pada tumbuhan pisang.

Pada susunan jaringan selubung pembuluh daun di setiap tumbuhan berbeda beda. Pada bagian ujung daun yang semakin kecil maka jumlah jaringan selubung pembuluh daun pun akan berkurang. Pada bagian ujung berkas selubung pembuluh yang memiliki tempat paling jauh ditempati oleh xylem. Xylem memiliki bagian trakeid pendek dan floem terdiri dari unsur tapis pendek. Xylem diiringi oleh sel pengantar yang akan membesar dengan sendirinya.

Sebagai Sarana Induksi Bunga

Daun juga memiliki fungsi sebagai sarana bunga untuk melakukan proses induksi. Daun pada tumbuhan juga yang melakukan fotosintesis akan mentransokasikan zat florigen ke tunas. Florigen yang di translokasikan ke tunas sangat berguna bagi bunga dalam melakukan proses induksi maka dari itu daun juga berperan penting dalam proses induksi bunga.

Zat florigen yang diantarkan daun ke tunas adalah zat yang memiliki tugas untuk mengatur pembungaan. Zat florigen tersebut dapat memicu tumbuhan untuk melakukan suatu fase genetatif atau disebut juga melakukan pengembangan. Florigen termasuk dalam zat yang terkandung didalam kalin. Ada 3 zat selain florigen yang ada didalam kalin yaitu rizokalin, aulokalin dan filokalin.

Selain kalin, ada 6 hal lain yang mempengaruhi perkembangan bunga pada tumbuhan yaitu:

  • Gas Etilen: Gas yang terdapat pada tumbuhan dan memiliki peran sebagai pengatur proses kerontokan daun serta kematangan buah.
  • Asam Abisat: Tugas asam abisat pada tumbuhan adalah menghambat proses pembelahan sel pada tumbuhan. Selain menghambat proses pembelahan, asam abisat juga berperan dalam proses penuaan dan kerontokan yang terjadi pada daun tumbuhan.
  • Asam Traumalin: Peran dari asam traumalin pada tumbuhan adalah membantu pembelahan sel di tempat terlukanya tumbuhan. Maka dari itu asam traumalin sering disebut juga sebagai Hormon Luka.
  • Hormon Giberalin: Hormon giberalin pada tumbuhan memiliki tugas sebagai alat untuk merangsang aktivitas enzim amilase dan proitenase yang terdapat pada tumbuhan.
  • Hormon Auksin: Hormon auksin pada tumbuhan memiliki tugas sebagai alat untuk merangsang pembelahan sel cambium, merangsang pertumbuhan bunga dan mempercepat diferensiasi.
  • Hormon Sitokinin: Tugas dari hormon sitokinin adalah merangsang proses sitokinesis dan mempercepat perpanjangan dari fisik tumbuhan. Dengan hormon sitokinin, tumbuhan akan membentuk menjadi fisik yang utuh dengan waktu yang cepat.

Kesimpulan

Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang berada pada ranting atau batang dan dapat tumbuh berhelai – helai dan bahkan hingga menjadi lebat. Daun itu sendiri biasanya memiliki warna hijau. Banyak daun memiliki warna hijau karena di dalam daun terdapat zat klorofil. Fungsi daun yang palng utama pada tumbuhan ialah sebagai tempat untuk berfotosintesis,

Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Daun Bagi Tumbuhan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.