Fungsi Kelenjar Saliva (Ludah)

Posted on

Fungsi Kelenjar Saliva (Ludah) – Setiap hari kelenjar kita menghasilkan sebanyak satu liter air liur. Saliva ialah campuran air, lendir, zat antibakteri dan enzim pencernaan. Salah satu enzim pencernaan yang paling dikenal di tubuh manusia ialah alpha-amilase.

Enzim ini mampu memecah pati dalam makanan kita menjadi gula yang lebih mudah dicerna dan mudah dicerna seperti glukosa dan maltosa. Setiap kali kita mengunyah, kita mengaktifkan kelenjar-kelenjar ini sebagai persiapan untuk pemecahan makanan kita dengan aman.

Pengertian Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva merupakan organ pada tubuh manusia yang berperan dalam sistem pencernaan. Kelenjar saliva yakni kelenjar yang mempunyai saluran sendiri. Pada organisme lain selain manusia, serangga contohnya kelenjar saliva berfungsi untuk memproduksi protein penting dalam tubuh.

Terdapat 4 kelenjar saliva pada manusia yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibula, kelenjar sub lingua dan kelenjar saliva minor. Fungsi utama dari kelenjar tersebut sama.

Fungsi Kelenjar Saliva

Adapun fungsi kelenjar saliva yang diantaranya yaitu:

  • Fungsi utama kelenjar saliva ialah untuk mensekresikan air liur “saliva” ke dalam rongga mulut untuk membantu melindungi mulut, mencerna makanan, membunuh bakteri, menjaga keadaan mulut.
  • Mensekresikan enzim Amilase yaitu enzim yang berfungsi mengubah Amilum “polisakarida” menjadi Maltosa “disakarida”.
  • Mempermudah proses mengunyah dan menelan.
  • Mengontrol ph mulut.
  • Membantu pergerakan lidah.
  • Melindungi gigi dari keropos dan karang gigi.
  • Mencegah dehidrasi mulut.
  • Menjaga kelembaban bibir.
  • Memperlambat proses pembusukan makanan yang tersisa pada gigi.
Baca Juga :  Bronkus: Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian Dan Penyakitnya

Struktur Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva merupakan organ eksokrin karena memiliki duktus “saluran” penghubung yang membawa hasil sekresinya ke tempat tujuan.

Kelenjar saliva disusun oleh jaringan epitel dan jaringan ikat. Dindingnya merupakan jaringan epitel yang dikelilingi oleh jaringan ikat. Jaringan ikat yang mengelilingi bagia luar seluruh kelenjar disebut kapsul, sedangkan jaringan ikat yang membagi kelenjar menjadi lobus-lobus di bagian dalam disebut septa. Pada bagian kapsul dan septa ini terdapat pembuluh darah dan saraf yang mensuplai kelenjar.

Sel epitel yang memproduksi saliva disebut sel sekretori, terdapat dua jenis sel sekretori yaitu sel mukus dan sel serous. Sesuai dengan namanya sel mukus menghasilkan cairang mukus sedangkan sel serous menghasilkan cairan serosa, sel sekretori yang ditemukan berkelompok disebut sel acinus.

Jenis-Jenis Kelenjar Saliva

Adapun jenis-jenis kelenjar saliva yang diantaranya yaitu:

Fungsi Kelenjar Saliva Ludah Pengertian Struktur Dan Jenisnya

Kelenjar Parotis

Kelenjar parotis ialah kelenjar saliva terbesar pada manusia, kelenjar parotis ini terletak di bahwa telinga. Kelenjar parotis berjumlah dua buah “sepasang”. Kelenjar parotis mensekresikan air liur melalui sebuah saluran yang disebut duktus Stensen menuju rongga mulut 25% dari seluruh air liur kita berasal dari kelenjar parotis.

Kelenjar Submandibula

Kelenjar Submandibula ialah sepasang kelenjar saliva yang terletak di rahang bawah. Produksi dari kelenjar submandibula merupakan campuran dari serosa dan mukosa yang masuk ke rongga mulut melalui saluran yang disebut duktur Wharton, 70% dari air liur di rongga mulut diproduksi oleh kelenjar ini.

Kelenjar Sublingua

Kelenjar Sublingua ialah sepasang kelenjar saliva yangb letaknya dibawah lidah di dekat kelenjar submandibula. Sekitar 5% dari seluruh air liur yang masuk ke rongga mulut berasal dari kelenjar ini.

Baca Juga :  10 Bagian Bagian Hidung

Kelenjar Liur Minor

Terdapat sangat banyak “sekitar 600” kelenjar liu minor di sekitar rongga mulut. Sebagian besar terletak dalam lapisan lamina propria mukosa oral. Diameter satu kelenjar tersebut sekitar 1-2 mm. Kelenjar ini merupakan sejumlah sel asini yang terhubung dalam lobulus kecil, sekresi utama kelenjar ini ialah mukus.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Fungsi Kelenjar Saliva (Ludah) dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.