Tulang Hasta – Nah di setiap tubuh manusia tidak hanya terdiri atas otot namun juga terdapat tulang yang berfungsi membentuk tubuh serta pelindung organ-organ dalam.
Setiap tulang yang tergolong ke dalam sistem rangka manusia memiliki perannya masing-masing agar mekanisme di dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.
Dan yang perlu diketahui, bayi yang baru lahir memiliki jumlah tulang sekitar 270 buah. Da seiring berjalannya waktu, tubuh manusia terus mengalami perkembangan dan tumbuh menjadi dewasa.
Di saat yang sama terdapat beberapa tulang yang menyatu, sehingga total tulang pada manusia dewasa berkisar 206 tulang.
Setiap tulang yang membentuk tubuh manusia memiliki fungsi dan nama masing-masing. Jika dilihat secara anatomi, tulang manusia terdiri atas beberapa bagian, salah satunya ialah tulang apendikular.
Tulang apendikular mencangkup tulang-tulang yang berada pada tungkai atas, tungkai bawah, bahu dan panggul yang berhubungan dengan bagian aksial. Jika dijelaskan lebih lanjut, pada tulang apendikular terdapat tulang tangan yang juga tersusun atas beberapa bagian.
Anatomi tulang tangan terdiri atas tulang lengan atas (humerus), pergelangan tangan (carpal), telapak tangan (metacarpal) dan jari-jari. Setiap tulang lengan melekat pada tulang belikat (scapula) yang merupakan tulang segitiga besar pada bagian sudut tulang bagian atas setiap sisi tulang rusuk.
Jika diperjelas lagi, pada tulang lengan atau tangan terbagi atas beberapa bagian antara lain tulang lengan atas, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari.
Masing-masing tulang lengan ini memiliki bentuk dan fungsi tersendiri, termasuk untuk tulang hasta. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tulang hasta, mari disimak penjelasannya di bawah ini!
Contents
Pengertian Tulang Hasta
Tulang hasta merupakan tulang yang menyusun struktur tulang lengan bawah. Tulang hasta menjadi salah satu tulang yang memiliki peran amat penting bagi manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Tulang ini merupakan salah satu dari dua tulang yang membentuk lengan bawah manusia, tepatnya berdampingan dengan tulang pengumpil. Antara tulang hasta dan tulang pengumpil terhubung oleh humerus atau lengan bagian atas
Ketika bayi, tulang hasta memiliki ukuran sekitar 50% lebih besar dibandingkan dengan tulang pengumpil. Dan seiring bertambahnya usia manusia, ukuran tulang hasta semakin mengecil dan akan berukuran sama dengan tulang pengumpil.
Ada banyak beragam aktivitas yang sangat bergantung oleh tulang hasta. Mulai dari melempar barang, menulis, memotong sayur, dan lain sebagainya. Lalu apa saja fungsi dari tulang hasta?
Bentuk dan Struktur Tulang Hasta
Berdasarkan bentuknya, tulang hasta termasuk ke dalam kelompok tulang pipa atau tulang panjang. Tulang hasta memiliki diameter yang lebih kecil namun ukurannya lebih panjang jika dibandingkan dengan tulang pengumpil. Uniknya, ketika seseorang berusia 4–5 bulan, diameter tulang hasta justru lebih besar daripada tulang pengumpil, dan akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Struktur tulang hasta sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian atas (proksimal), bagian tengah (shaft), dan bagian bawah (distal). Berikut masing-masing penjelasannya.
Bagian Atas (Proksimal)
Struktur tulang hasta bagian atas atau proksimal merupakan tempat menyatunya tulang hasta dan pengumpil. Struktur inilah yang membuat tulang pengumpil bisa bergerak bebas sehingga membantu rotasi atau perputaran dari lengan bawah.
Pada bagian ini juga terdapat trochlear notch atau tempat menyatunya tulang lengan atas dan tulang hasta. Area ini berada di dekat persendian siku, sehingga membantu lengan bawah bisa menekuk dan meregang.
Bagian Tengah (Shaft)
Pada bagian tengah tulang hasta, terdapat jaringan berserat tipis (membran interosseous) yang berfungsi untuk menahan ulna dan radius tetap berdampingan di posisi yang sama.
Bagian Bawah (Distal)
Pada tulang hasta bagian bawah, terdapat ulnar head dan ulnar notch yang berperan penting dalam membantu pergerakan tubuh.
Fungsi Tulang Hasta
Setidaknya ada lima fungsi utama dari tulang hasta, antara lain:
Pembentuk Struktur Tangan
Pada dasarnya lengan tersusun atas dua bagian, yakni lengan atas dan lengan bawah. Sedangkan untuk lengan bagian bawah tersusun atas 2 tulang yakni tulang hasta dan tulang pengumpil.
Baik tulang hasta maupun tulang pengumpil sama-sama bekerja sama dalam pembentukan struktur tulang lengan bagian bawah.
Apabila tulang hasta mengalami masalah seperti cedera, tentu saja pergerakan tangan akan mengalami gangguan.
Selain sebagai pembentuk struktur tangan, tulang hasta juga berperan sebagai penunjang tulang pengumpil dan tulang lengan bawah.
Membantu Sistem Rotasi Lengan
Dapat dikatakan jika pergerakan lengan tangan merupakan salah satu gerakan yang paling sering dilakukan oleh manusia.
Ketika lengan bergerak, tulang hasta akan bergerak dalam melakukan rotasi untuk membantu pergelangan tangan.
Untuk melakukan gerakan rotasi ini, tulang hasta dibantu oleh tulang pengumpil dan tulang karpal sehingga pergerakan tangan menjadi lebih sempurna.
Oleh karena itu, manusia dapat melakukan beragam aktivitas sehari-hari dengan mudah seperti menulis, mengangkat benda, melempar, dan lain sebagainya.
Melekatnya Otot Lengan
Semua gerakan tubuh manusia melibatkan pergerakan tulang dan otot, termasuk pergerakan pada lengan. Pergerakan otot lengan akan semakin berkerja maksimal jika bekerja sama dengan tulang lengan.
Tulang hasta dijadikan sebagai pelekatan otot lengan bagian bawah dan juga otot tangan. Tanpa adanya tulang hasta ini, sudah tentu otot-otot tersebut tidak dapat bergerak dengan baik yang bisa menyebabkan tangan dapat digerakan.
Tempat Menyimpan Asupan Mineral
Fungsi lain dari tulang hasta yakni sebagai tempat menyimpan asupan mineral bagi tubuh. Mineral-mineral yang masuk ke dalam tubuh akan tersimpan di dalam tulang, termasuk tulang hasta.
Nantinya mineral tersebut akan dimanfaatkan untuk memproduksi sel-sel darah atau bisa juga disebut sebagai sum-sum.
Mineral yang terdapat pada tulang hasta juga berfungsi dalam pergerakan di bagian punggung atas dan bagian bahu, serta menghubungkan ligamen vital ke seluruh otot-otot di dalam tubuh.
Pembentuk Sendi Siku
Tulang hasta juga berfungsi dalam pembentukan sendi pada siku. Seperti yang diketahui, sendi siku mempunyai peran yang amat penting yakni meregangkan lengan dan menekuk lengan.
Hal inilah yang membantu lengan bawah agar dapat bergerak sehingga manusia dapat melakukan aktivitas dengan mudah.
Gangguan yang Sering Terjadi pada Tulang Hasta
Gangguan pada tulang hasta akan memengaruhi kemampuan tubuh, khususnya bagian tangan, dalam melakukan pergerakan. Beberapa gangguan yang sering terjadi pada tulang hasta adalah sebagai berikut.
Osteoporosis
Osteoporosis terjadi ketika tulang hasta mengalami demineralisasi yang mengakibatkan menurunnya kepadatan tulang. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi mudah keropos dan rentan patah.
Osteoporosis jarang menunjukkan gejala di tahap awal dan biasanya baru disadari ketika penderitanya mengalami patah tulang.
Secara umum, beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami osteoporosis adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, kurang olahraga, kekurangan kalsium dan vitamin D, menderita anoreksia nervosa, hingga pengaruh hormon.
Patah Tulang
Patah tulang merupakan salah satu gangguan tulang hasta yang cukup umum terjadi. Kondisi ini sering kali terjadi ketika penderitanya berolahraga, kecelakaan, atau terjatuh. Beberapa gejala yang muncul akibat patah tulang antara lain nyeri, bengkak, memar, dan kesulitan menggerakkan area tangan.
Nyeri Pergelangan Tangan
Gangguan ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada pergelangan tangan di seberang ibu jari. Nyeri tersebut akan semakin parah ketika penderitanya menyentuh benda atau menggerakkan pergelangan tangan. Kondisi ini biasanya terjadi karena jatuh dalam keadaan tangan terulur atau cedera ketika berolahraga.
Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Tulang Hasta semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.