Karbohidrat Komponen Kimiawi Sel – Dalam hal ini sel tersusun atas 7 komponen kimiawi yang saling melengkapi. Yang ketujuh komponen kimia sel tersebut diantaranya yakni karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, air, vitamin dan mineral.
Nah dari semua komponen tersebut, karbohidrat dianggap sebagai salah satu komponen yang memegang peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan proses fisiologis yang terjadi dalam sel.
Pada ulasan kali ini kita akan membahas lebih dalam seputar komponen karbohidrat tersebut mulai dari jenis sampai klasifikasinya, simak selengkapnya dibawah ini.
Contents
Karbohidrat Komponen Kimiawi Sel
Karbohidrat mempunyai fungsi utama sebagai cadangan energi bagi kegiatan fisiologis yang terjadi dalam sel. Dan selain itu dalam sel ia juga berfungsi sebagai bagian dari asam nukleat DNA dan RNA.
Yang senyawa ini tersusun atas 3 unsur utama yakni unsure karbon “C”, oksigen “O” dan hydrogen “H”. Dan masing-masing unsur tersebut membentuk ikatan dengan rumus molekul Cn(H20)n.
Dan pada tumbuhan, umumnya karbohidrat diproduksi oleh sel-sel kloroplas yang mengandung klorofil. Produksi karbohidrat dalam tumbuhan ini akan melalui proses fotosintesis yang terjadi berkat bantuan sinar matahari.
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan fungsinya bagi sel, karbohidrat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
- Karbohidrat sederhana yang berperan sebagai sumber energi.
- Karbohidrat rantai pendek yang berperan sebagai cadangan energi.
- Serta karbohidrat rantai panjang yang berperan sebagai penyusun struktur organel sel.
Dan adapun berdasarkan jumlah molekul atom C-nya karbohidrat juga digolongkan menjadi 3 yakni monosakarida, disakarida dan polisakarida. Dalam sel ketiga golongan karbohidrat ini memiliki fungsi dan perannya masing-masing.
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat simpel yang namanya ditentukan oleh jumlah atam C pada molekulnya. Contoh monosakarida pada lain adalah triosa, pentosa, dan heksosa.
- Triosa, punyai 3 atom C, terdapat di di dalam sel sebagai hasil atau metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa. Contohnya adalah gliseraldehid dan dihidroksi aseton.
- Pentosa, punyai 5 atom C, terdapat pada asam nukleat (DNA dan RNA) dan lebih dari satu koenzim. Contohnya adalah ribosa, deoksiribosa, dan ribulosa.
- Heksosa, punyai 6 atom C. Contohnya adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang punyai rumus molekul Cn(H2O)n-1. Bila dihidrolisis, karbohidrat tipe ini akan membuahkan 2 molekul monosakarida yang serupa atau berbeda.
Contohnya adalah sukrosa (tebu) yang terdapat pada sel batang tebu dan laktosa (gula susu) yang terdapat pada kelenjar susu (kelenjar mamae) pada mamalia.
Poli Sakarida
Polisakarida adalah karbohidrat yang punyai rumus molekul (C6H10O5)n. Ada dua macam polisakarida, yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida. Homopolisakarida dibentuk oleh monosakarida yang sama, namun heteropolisakarida dibangun oleh beraneka ragam monosakarida, asam amino, nitrogen, dan sulfur.
Beberapa semisal homopolisakarida pada lain:
- Amilum (zat pati) adalah karbohidrat hasil dari fotosintesis.
- Glikogen adalah karbohidrat yang terdapat di di dalam sel-sel hati dan sel-sel otot.
- Inulin adalah karbohidrat yang berguna sebagai cadangan makanan pada sel akar tanaman tertentu
- Lignin adalah karbohidrat yang terdapat pada sel xilem.
- Selulosa adalah karbohidrat yang terdapat pada dinding sel tumbuhan tingkat tinggi dan berguna sebagai pelindung sel.
Sedangkan lebih dari satu semisal heteropolisakarida ialah:
- Kitin adalah karbohidrat yang terdapat pada kulit Arthropoda seandainya jangkrik, belalang, atau kumbang.
- Heparin adalah karbohidrat yang terdapat di di dalam sel hati, sel paru-paru, dan sel dinding sebagai zat antikoagulasi.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Karbohidrat Komponen Kimiawi Sel dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.