Aves (Burung): Pengertian, Klasifikasi, Bagian Tubuh, Ciri Dan Contohnya

Posted on

Aves (Burung) – Nah apakah kalian pernah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Aves (Burung)? Nah kali ini kami akan membahasnya mengenai apa itu Aves (Burung). Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak pembahasannya dibawah ini.

Aves ?? mendengar kata aves terdengar asing ditelinga kita. Tapi kata aves sendiri merupakan bahasa latin dari kata burung. Mendengar kata burung kalian semua pasti sudah tahu dengan hewab burung.

Pengertian Aves (Burung)

Kata aves berasal dari bahasa latin yang dipakai untuk naa kelas, sedangkan ornis dari kata Yunani dipakai dalam ormitologi yang berarti ilmu yang mempelajari burung-burung.

Kelas aves ialah suatu evolusi selaa reptilian (radiasi reotilia). Telor amniotic dan pada sebuah sisik kaki hanyalah dua diantara semua ciri khas yang ada di reptilian yang ditemukan pada suatu burung.

Akan tetapi pada burung zaman sekarang (yang ada saat ini) tampak sangat berbeda dari jenis reptilia  karena mempunyai bulu perkakas terbang lainya yang khas seperti sayap (Cambell, 2003).

Aves ialah kelas tersendiri dalam suatu kingdom animalia, aves atau burung mempunyai ciri umum yakni berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves ialah satu-satunya kelompok hewan yang mempunyai bulu, (jangan salah mamalia berambut, bukan berbulu). Hal ini dikarenakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan tersebut.

Klasifikasi Aves (Burung)

Aves dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yakni sebagai berikut :

  • Ordo ratites : adalah burung yang tidak bisa terbang. Contohnya : burung unta (Struhio camelus).
  • Ordo galliformes : Jenis yang satu ini mempunyai kaki untuk mengorek dan berlari. Contohnya : ayam kampung (Gallus gallus bankiva).
  • Ordo natatores : Jenis yang satu ini burung berenang,kaki pendek dan mempunyai selaput renang di antara jari kakinya. Contohnya angsa (Olor columbianus).
  • Ordo grallatores : Jenis yang satu ini burung yang mempunyai paruh, leher, dan tungkai yang panjang. Contohnya : flaminggo (phoenicoptenoruber).
  • Ordo coraciformes : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai paruh dan bentuk kepala yang besar tungkai pendek. Contohnya : burung rangkong (buceros rhinoceros).
  • Ordo columbiformes : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai tembolok yang besar pemakan biji-bijian. Contohnya : burung merpati (Columba domestica).
  • Ordo apodiformes : Contohnya wallet (chaetura plagica).
  • Ordo oscines : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai suara bagus karena pita suaranya yang baik. Contohnya burung kenari (serinus canaria).
Baca Juga :  Proses Metamorfosis Capung : 3 Tahapan Dan Gambarnya

Ciri – Ciri Aves (Burung)

Menurut Jasin (1996) kelas aves meiliki cirri-ciri khusus yaitu :

  • Pada tubuhnya terbungkus oleh bulu.
  • Memiliki dua buah pasang ekstremitas, anggota depan (anterior) mengalami sebuah perubahan menjadi sayap (ala), sedangkan pada sepasang anggota posterior (depan) menyesuaikan untuk hinggap dan berenang, masing-masing pada sebuah kaki berjari 4 buah, cakarnya tebungkus oleh kulit yang menanduk dan bersisik.
  • Skleton kecil dan baik, kuat dan penulangannya sempurna. Pada mulut terdapat suatu bagian yang berproyeksi untuk paruh atau sudu yang terbungkus oleh suatu lapisan zat tanduk. Pada burung tempurung kepala mempunyai sepasang condylus occipitalis, pada lehernya sangat fleksibel.
  • Jantungnya terdiri dari 4 ruang yakni dua buah auricular dan 2 buah ventricula, hanya arcus anterioeus kanan yang masih ada, erytrocitnya berinti, berbentuk oval, dan conveks.
  • Respirasi dilakukan dengan paru-paru yang bersamaan menempel pada suatu Costae dan berhubungan dengan kantung udara (saccus pnematicus) yang meluas pada sebuah alat-alat dalam, memiliki kotak suara atau syrinx pada dasar tracea.
  • Tidak mempunyai vesika urinaria. Zat-zat ekresi setengah padat.
  • Sudah mempunyai 12 nervi cranualis
  • Suhu tubuh tetap (homoiothermis)
  • Fertilisasi terjadi di dalam suatu tubuh. Telur mmepunyai yolk besar terbungkus oleh cangkang yang keras, untuk menetas diperlukan pengeraman.

Struktur Tubuh Aves (Burung)

Adapun struktur tubuh aves (Burung) diantaranya yaitu:

  • Hampir seluruhnya badan ditutupi oleh bulu dan kakinya yang bersisik yang merupakan ciri mirip hewan reptil.
  • Pada leher fleksibel dan tengkoraknya yang berhubungan dengan condylus occipital tunggal.
  • Otaknya relatif besar dengan corpora striata yang padat (pada bagian otak yang mempunyai fungsi sebagai pengatur dalam berperilaku dan insting). Lobus opticus (bagian otak yang mempunyai fungsi sebagai penglihatan) besar.
  • Pada rahang bawah terdiri atas suatu tulang-tulang yang kompleks. Terdapat pada auditory ossicle (tulang pendengaran).
  • Suara yang dihasilkan oleh syrinx yang terdapat pada sebuah dasar trakea. Larynx pada aves tidak bisa berkembang (rudimenter) dan tidak ada pita suara.
  • Tidak mempunyai gigi, kecuali gigi telur yang diperlukan untuk membantu dalam penetasan. Mulut memiliki rostum (paruh) yang terbentuk oleh maxilla pada sebuah ruang atas dan mandibula pada ruang bawah dan terbuat dari zat tanduk. Pada atap paruh atas terdapat sebuah lubang hidung (nares interna berada pada sebelah dalam dan nares externa berada pada sebelah luar)
  • Pada tungkai muka bermodifikasi menjadi sayap, yang sehingga burung bisa terbang. Pada bagian lengan bermodifikasi menjadi panjang, jari tengah memanjang untuk menyokong bulu terbang. Pada jari depan terpisah untuk menyokong sebuah bulu alula yaitu bulu kecil yang merupakan bulu penting untuk suatu gerakan aerodinamika. Pada jari belakang menyokong jari tengah. Pada tungkai belakang bermodifikasi secara beragam yang fungsinya untuk berjalan dengan dua kaki di tanah,atau burung berenang dengan kedua-duanya. Umumnya memiliki jari-jari,satu arahnya ke belakang (hallux), dan tiga arahnya ke depan.
  • Tulang panjang maupun tulang vertebrae (tulang belakang) tidak memiliki epiphisis. Vertebrae cervical (tulang leher) berbentuk sadel di bagian tengah yang sehingga leher bisa bergerak leluasa.
  • Jantung nya beruang empat. Lengkung aorta kiri tidak ada, eritrosit berbentuk bulat dan berinti.
  • Tidak memiliki diafragma. Pada sistem kantung udara yang berkembang dengan baik sangat membantu untuk paru-paru untuk mengedarkan udara ke seluruh tubuh
  • Telur besar, dengan kuning telurnya yang banyak dan dilindungi oleh cangkang kapur. Pada waktu pengeraman dilakukan oleh salah satu atau dengan kedua induknya di dalam sarang.
  • Suhu badan tetap, umumnya lebih tinggi dari pada mamalia yaitu diatas 40 derajat Celcius.
  • Aves (Burung) merupakan jenis hewan yang yang banyak digemari oleh manusia untuk dipelihara, karna keindahan nya ataupun suara nya merdu yang membuat orang-orang menyukainya.
Baca Juga :  Filogenetik : Pengertian, Jenis, Klasifikasi Dan Contohnya

Demikianlah pembahasan mengenai Aves (Burung) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.