Okulasi Adalah

Posted on

Okulasi Adalah – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Okulasi Adalah yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Okulasi, Syarat Okulasi, Tujuan Okulasi, Manfaat Okulasi, Proses Okulasi dan Contoh Okulasi, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Okulasi

Okulasi merupakan salah satu teknik perbanyakan dengan cara vegetatif buatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tanaman. Caranya dengan melakukan penempelan sepotong kulit pohon dengan mata tunas dari batang atas yang ditempelkan pada irisan kulit pohon lain dari batang bawah sehingga dapat tumbuh serta bersatu menjadi individu yang baru.

Maksud batang bagian bawah yang dipakai dalam okulasi ini harus memiliki sistem perakarannya yang baik. Sedangkan batang bagian atas umumnya dipilih yang hasil tanaman yang berkualitas baik. Terdapat dua macam teknik okulasi yang dapat digunakan diantaranya teknik okulasi tradisional dan teknik okulasi hijau.

Okulasi disebut juga salah satu teknik perbaikan dari kualitas tanaman secara vegetatif buatan. Sama dengan jenis perbanyakan vegetatif buatan lainnya, okulasi dilakukan dengan tujuan untuk dapat memperoleh bibit tanaman yang berkualitas baik.

Jika dibandingkan dengan hasil tanaman melalui teknik perbanyakan cangkok atau stek, tanaman okulasi juga memiliki kualitas yang lebih baik karena okulasi bisa menggabungkan 2 sifat unggul dari masing-masing bagian tanaman awalnya berupa sifat unggul dari batang bawah. Contohnya sistem perakaran yang kuat dan sifat unggul dari tanaman entres yang dapat berupa hasil buah yang lebat.

Baca Juga :  Stek Adalah

Syarat Okulasi

Adapun syarat tanaman yang dapat digunakan dalam teknik okulasi ini diantaranya yaitu:

  • Tanaman tidak sedang tumbuh daun baru.
  • Batang atas dan bawah harus memiliki umur yang sama.
  • Kedua tanaman yang akan diokulasi harus dari satu genus.
  • Bebas hama dan penyakit.
  • Tanaman induk bersifat unggul.

Tujuan Okulasi

Tujuan utama dari penggunaan okulasi tanaman ini diantaranya ialah mendapatkan jenis tanaman baru yang memiliki sifat menguntungkan seperti tahan penyakit dan sifat unggul lainnya yang diperoleh dapat mendapatkan hasi penggabungan dari dua sifat berbagai jenis tanaman di induknya.

Manfaat Okulasi

Adapun manfaat dari dilakukan perkembangbiakan okulasi diantaranya yaitu:

  • Proses pembuahan dan perkembangbiakan lebih cepat.
  • Meningkatkan produktivitas tanaman.
  • Pertumbuhan tanaman lebih seragam.

Proses Okulasi

Metode okulasi dapat dilakukan dengan melalui proses sebagai berikut:

Mengiris Batang Bawah (Membuat Jendela Okulasi)

Pertama lakukan mengiris batang bawah, untuk bentuk irisan batang bawah tergantung pada cara melakukan okulasi yang dipilih. Irisan okulasi jangan terlalu dalam dan jangan melukasi bagian kayunya sebab bisa mengakibatkan kegagalan okulasi.

Letak jendela okulasi ini usahakan berada di sisi yang berlawanan dengan arah matahari. Hal ini kami untuk mencegah agar tempelan terkena sinar matahari secar langsung. Cara ini juga berlaku pada bibit batang bawah yang dibudidayakan dalam bedengan.

Tetapi jika batang bawah ditumbuhkan dalam polybag atau pot maka letak jendela okulasi tidak ada masalah karena letak bibit lebih mudah untuk diatur posisinya.

Mengambil Mata Tunas Atau Tempel

Tahap selanjutnya melakukan pengambilan mata tunas yang dapat dilakukan dengan tiga cara yakni bentuk pengambilan segi empat, sayatan atau bulat. Adanya macam mata tunas ini dapat diperoleh bentuk mata tempel yang cocok dengan cara okulasi yang digunakan.

Baca Juga :  Keanekaragaman Hayati Bunga Mawar: Pesona dan Manfaatnya

Penempelan Atau Penyisipan Mata Tunas

Ketiga setelah pengambilan mata tunas maka dilakukan penempelan mata tunas. Mata tunas yang telah diperoleh kemudian ditempelkan atau bisa juga disisipkan pada jendela okulasi yang sudah dibuat pada batang bawah.

Penempelan mata tunas harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak cambium. Hal yang harus diperhatikan pada tahap ini ialah menjaga kebersihan cambium karena dapat mengganggu menyatunya penempelan.

Mengikat Tempelan

Mengikat tempelan ini menggunakan plastik polianil khlorida dengan ukuran tali panjang sekitar 20 cm dan lebar sekitar 1,5 cm serta tebalnya 0,1 mm.

Pengikatan tempelan ini umumnya dilakukan dengan sistem genteng yang diikatkan dari bagian bawah ke atas. Hal yang perlu diperhatikan di dalam proses pengikatan ialah mata tunas jangan diikat terlalu erat sebab dapat mengakibatkan kerusakan pada mata tunas.

Membuka Ikatan

Keempat selanjutnya buka ikatan okulasi kurang lebih setelah 1 bulan dilakukan pengikatan tempelan. Jika mata tempel tersebut masih menunjukkan warna hijau segar dan sudah melekat dengan batang bawah maka okulasi berhasil dilakukan. Tetapi jika mata tempel berwarna hijau kemerahan atau hiyam maka okulasi yang dilakukan gagal.

Memotong Batang Bawah

Kelima pemotongan batang bawah akan dilakukan jika okulasi telah berhasil. Pemotongan batang bawah bisa dilakukan dengan cara memotong sekitar 1 cm diatas mata tempel tersebut dengan bentuk potongan miring kebelakang. Tujuannya agar air hujan yang jatuh tidak mengenai tempelan tersebut.

Untuk dapat mencegah terjadinya infeksi maka luka bekas potongan itu segera ditutup. Penutupan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan lilin atau bisa juga cat untuk menjaga agar pertumbuhan tunas okulasi bisa tegak lurus. Tunas yang sudah tumbuh selanjutnya bisa diikat pada tiang.

Baca Juga :  8 Contoh Daun Menjari

Contoh Tanaman Okulasi

Ada beberapa contoh tanaman yang bisa diperkembangbiakan secara okulasi diantaranya yaitu:

  • Tanaman buah alpukat.
  • Tanaman buah belimbing.
  • Tanaman buah rambutan
  • Dan lain-lainnya.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Okulasi Adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.