Ciri Ciri Tumbuhan Halofit

Posted on

Tumbuhan Halofit – Nah untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Tumbuhan Halofit yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Tumbuhan Halofit, Ciri Ciri Tumbuhan Halofit, Cara Adaptasi Tumbuhan Halofit dan Contoh Tumbuhan Halofit, agar dapat memahami simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Tumbuhan Halofit

Dalam hal ini tumbuhan halofit ialah jenis tanaman yang tumbuh dan hidup di pantai ataupun di laut. Tumbuhan ini adalah adaptasi fisiologi, bukan adaptasi morfologi dan juga menjadi contoh cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Maka oleh karena itu tumbuhan halofit tahan terhadap kadar garam yang tinggi di dasar air. Mereka pun termasuk golongan tumbuhan tingkat lebih tinggi dan juga menjadi bagian penting dalam ekologi laut tropis.

Ciri Ciri Tumbuhan Halofit

Adapun ciri ciri tumbuhan halofit diantaranya yaitu:

Akar Yang Kuat

Supaya dapat bertahan hidup di lingkungannya yakni lingkungan dengan kadar garam yang tinggi, tumbuhan halofit harus memiliki akar yang kuat, hal ini karena pada akar mereka terdapat jaringan ultra filter.

Separuh Tergenang Air

Tumbuhan halofit tidak jarang sekali ditemukan separuh tergenang di air atau hidup di wilayah pasang surut air laut.

Memiliki 3 Klasifikasi

Menurut Stocker “1933” ada klasifikasi tumbuhan halofit yakni aqua-haline, terrestr-haline dan aero-haline.

  • Pada aqua-haline ada emerged halophytes dan hydro-halophytes. Emerged halophytes merupakan tumbuhan halofit yang akarnya berada di atas permukaan air, dan sementara untuk hydro-halophytes hampir seluruh tanaman berada di bawah air.
  • Pada terrestro-haline ada hygro-halophytes, mesohalophytes dan xero-halophytes. Hygro-halophytes merupakan tumbuhan halofit yang tumbuh di tanah rawa, mesohalophytes tumbuh di lahan yang bukan rawa dan tidak kering, xero-halophytes tumbuh di tanah yang sebagian besar kering atau sepenuhnya kering.
  • Pada aero-haline, tumbuhan-tumbuhan ini diklasifikasikan berdasarkan salinitas tanah dimana mereka tumbuh. Ada tiga jenis yakni oligo-halophytes yang tumbuh di tanah dimana jumlah NaCI ialah 0,01 sampai 0,1%, meso-halophytes yang tumbuh di tanah dimana jumlah NaCI ialah 0,1 sampai 1% dan euhalophytes dimana tanah yang mereka tumbuh memiliki jumlah NaCI lebih dari 1%.
Baca Juga :  Daur Hidup Jamur Rhizopus

Cara Tumbuhan Halofit Beradaptasi

Karena mereka hidup di wilayah pasang surut air laut, mereka memiliki akar yang sangat kuat. Pada akar mereka itu terdapat jaringan ultra filter.

Adapun beberapa contoh habitat atau lingkungan dimana mereka dapat tumbuh yakni rawa-rawa bakau, pasir dan garis pantai tebing di daerah tropis, padang pasir dan semi gurun, Laut Sargasso, lumpur dan rawa-rawa garam, hutan dan bedengan rumput laut, danau garam dan padang rumput garam “terutama di wilayah Pannonia” padang rumput saline terpencil dan tempat-tempat dimana manusia melakukan salinasi.

Contoh Tumbuhan Halofit

Adapun contoh tumbuhan halofit diantaranya yaitu:

Mangrove

Tumbuhan mangrove mampu hidup terhadap kawasan pesisir yang keberadaannya tergoda oleh pakai surut air laut yang mendekati ketinggian umumnya air laut. Mangrove juga mampu hidup di tempat tropis ataupun subtropis.

Karena tumbuhan halofit punyai akar yang kuat, mangrove punyai akar adventif, lebih spesifiknya akar penyangga.

Lizard tail

Lizard tail, atau juga dikenal sebagai Anemopsis californica, merupakan sebuah tumbuhan di dalam keluarga lizard tail yang tinggal di tanah yang sangat basah atau air dangkal. Tumbuhan ini biasa ditemukan di beberapa anggota Amerika Utara, Meksiko, dan Amerika Serikat (terutama di California, Oklahoma, Texas, Kansas, dan Oregon).

Tumbuhan ini punyai corak-corak berwarna merah seiringnya ia tumbuh, terutama saat musim gugur. Namun, terhadap saat musim semi, bunga-bunga putih dari tumbuhan ini menjadi tumbuh. Jenis tumbuhan ini sangat mirip dengan bunga matahari, sebab meskipun tampaknya bunga mereka cuma mekar sebagai satu memang kumpulan bunga-bunga kecil individu yang padat. Perbungaannya berupa kerucut dan punyai lima hingga sepuluh bract besar yang berwarna putih di bawah tumbuhan ini.

Baca Juga :  30 Manfaat Tumbuhan Paku

Saltbush (semak garam)

Saltbush, atau juga dikenal sebagai genus tumbuhan Atriplex, merupakan kumpulan tumbuhan-tumbuhan yang tinggal di lingkungan lembab. Nama saltbush berasal dari kekuatan tumbuhan ini menaruh garam di daunnya, supaya mereka mampu tumbuh di lingkungan yang terkena salinasi tanah.

Beberapa tumbuhan atau spesies yang berasal dari genus ini adalah semak-semak. Tumbuhan tersebut ditutupi oleh rambut yang berupa layaknya kandung kemih yang nanti dapat rontok dan membentuk pemukaan yang keperakan, kudis, atau kesar, dengan trikoma yang memanjang. Daunnya berlawanan, dan bilah daun tumbuhan ini rata dan sedikit berdaging.

Babassu

Babassu, atau juga dikenal sebagai Attalea speciosa, merupakan kelapa sawit yang berasal asli dari wilayah Hutan Amazon di Amerika Selatan.

Tumbuhan ini punyai biji yang membuahkan minyak nabati yang bernama minya babassu. Minyak ini umumnya digunakan di dalam produk-produk pembersih serta untuk product perawatan kulit. Buah dari tumbuhan ini juga digunakan untuk memproduksi beragam product layaknya obat-obatan, alat kecantikan, serta minuman. Daunnya mampu digunakan sebagai jerami untuk membangun dinding tempat tinggal atau juga untuk dianyam menjadi tikar.

Switchgrass (rumput gajah)

Switchgrass, atau juga dikenal sebagai Panicum virgatum, merupakan bunchgrass yang biasa ditemukan di Amerika Utara, Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Tumbuhan ini punyai banyak kegunaan, diantaranya adalah untuk konservasi tanah, memproduksi hijau-hijauan, rumput hias, di dalam proyek-proyek fitoremediasi, sebagai serat, listrik, memproduksi panas, dan juga sebagai tanaman biomassa untuk etanol dan butanol.

Salicornia

Salicornia merupakan genus dari tumbuhan succulent yang biasa tumbuh di rawa-rawa garam, pantai, dan hutan bakau. Tumbuhan ini biasa mampu ditemukan di Amerika Utara, Eropa, Afrika Selatan, dan Asia Selatan. Beberapa semisal tumbuhan dari genus ini adalah pickleweed, picklegrass, dan marsh samphire.

Baca Juga :  Perbedaan Monokotil Dan Dikotil

Secara fisik, mereka tumbuh dengan bererksi. Batang mereka yang udah tua agak berkayu, dan daun mereka yang berlawanan berdaging, gundul, dan terhadap umumnya menutupi batang supaya membentuk sendi. Walaupun umumnya tumbuhan ini berwarna hijau, dedaunan mereka beralih menjadi warna merah di musim gugur.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Ciri Ciri Tumbuhan Halofit dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.