Tumbuhan Higrofit – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Tumbuhan Higrofit yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Higrofit, Ciri Higrofit, Cara Adaptasi Higrofit dan Contoh Tumbuhan Higrofit, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak selengkapnya dibawah ini.
Contents
Pengertian Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit ialah salah satu tumbuhan dala kategori adaptasi morfologi pada tumbuhan, yang berarti mereka dapat menyesuaikan bentuk tubuh dan struktur tubuh mereka dengan lingkungannya.
Jenis adaptasi ini berbeda dengan adaptasi fisiologi yang merupakan adaptasi yang memanfaatkan fungsi-fungsi yang terdapat di tubuh organisme karena adanya pengaruh dari luar ataupun dari dalam yang kemudian mempengaruhi kondisi morfologi atau tingkah lakunya.
Tumbuhan higrofit merupakan tumbuhan yang bisa bertahan hidup didaerah yang lembab. Kata hidro sendiri mempunyai arti lembab atau basah. Maka dari itu tumbuhan higrofit dapat ditemukan di ekosistem hutan hujan tropis yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.
Ciri Ciri Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit mempunyai beberapa ciri ciri biasanya sangat terlihat di tumbuhan yang tumbuh di hutan hujan tropis dan rawa-rawa rumput, dimana akarnya selalu berada di tanah yang lembab.
- Daun yang lebar dan tipis.
- Memiliki banyak stomata, dengan adanya banyak stomata pada permukaan daun, proses transpirasi dapat berjalan dengan lebih cepat.
- Bilah tipis dengan kutikula yang belum berkembang, dengan adanya karakteristik ini tumbuhan higrofit memiliki transpirasi kutikular yang tinggi.
- Tangkai yang panjang.
- Jaringan mekanis tidak berkembang.
- Sistem akar lemah, karena tumbuhan higrofit memiliki sistem akar yang lemah, jika mereka kekurangan air maka akan terlihat dengan jelas jika mereka mulai layu.
- Kutikula yang tebal, organ-organnya yang berada di atas tanah mudah terkena efek pengeringan dari matahari dan angin memiliki kutikula yang lebih tebal, sehingga proses transpirasi kutikula yang terjadi lebih sedikit.
Cara Tumbuhan Higrofit Beradaptasi
Adapun cara tumbuhan higrofit beradaptasi diantaranya yaitu
Daun Yang Tipis Dan Lebar
Daun yang tipis dan lebar pada tumbuhan higrofit dapat mempermudah dan mempercepat penguapan, karena semakin lebar dan semakin tipis permukaannya semakin mudah dan cepat air dapat menguap.
Banyak Stomata
Di permukaan daun tumbuhan higrofit terdapat banyak stomata, dengan adanya banyak stomata, proses penguapan akan dapat dipercepat.
Memiliki Hidatoda Pada Ujung Daun
Fungsi hidatoda pada ujung daun ialah sebagai tempat terjadinya gutasi.
Contoh Tumbuhan Higrofit
Adapun contoh tumbuhan higrofit diantaranya yaitu:
Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku ialah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati, akan tetapi mereka tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksual karena mereka melalui perkembangbiakan vegetatif dan perkembangbiakan generative. Tumbuhan ini ialah salah satu kelompok tumbuhan paling tua di daratan yang masih hidup.
Ada beberapa ciri cirri tumbuhan paku lain seperti terdapat daun mikrofil dan daun makrofil, menempel pada kulit tumbuhan lain, daun muda yang biasanya menggulung dan bersisik dan tentunya memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis agar mereka bisa membuat makanan sendiri.
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia kecuali di daerah yang banyak salju ataupun lautan. Tumbuhan ini cenderung ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang biasanya tidak cocok untuk pertanian.
Sampai sekarang total spesies tumbuhan paku yang diketahui ada sekitar 12.000, beberapa jenis tumbuhan paku antara lain Lycopodium cernuum, Equisetum debile, paku rane, paku tanduk rusa dan paku sarang burung.
Dan selain adanya banyak spesies tumbuhan paku ada juga beberapa klasifikasi tumbuhan paku menjadi beberapa kelas yakni kelas psilotiinae, lycopodiinae, equisetiinae dan filiciinae.
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut ialah tumbuhan pelopor yang berarti mereka tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain dapat tumbuh. Lumut merupakan anggota kingdom Plantae yang paling sederhana dan merupakan bentuk peralihan antara thallophyta (tumbuhan bertalus) dan cormophyta (tumbuhan berkormus).
Sampai sekarang terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut yang dapat ditemukan di seluruh bagian dunia. Diantara itu ada 3.000 yang tumbuh di Indonesia.
Dedalu
Dendalu atau juga dikenal sebagai gandarusa merupakan sekelompok pohon atau semak yang memiliki ukuran berbeda-beda dan kebiasan pertumbuhan yang berbeda-beda meskipun berada dalam satu keluarga yang sama, mereka juga memiliki kesamaan di bidang-bidang yang lain.
Di Bumi ada sekitar 350 spesies dedalu yang dapat ditemukan, dan biasanya mereka bisa ditemukan di kawasan Bumi belahan utara terutama di tanah yang lembab serta udara yang sejuk.
Tanaman Kemunting
Kemunting merupakan tumbuhan berbunga, tumbuhan ini ialah tumbuhan asli Asia selatan dan tenggara dari India, Cina, Hongkong, Taiwan, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Daun Ungu
Daun ungu atau juga biasa dikenal sebagai daun wungu merupakan tumbuhan obat yang beradal dari Papua Nugini dan Polinesia Tumbuhan ini sudah menyebar ke Indonesia.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tumbuhan Higrofit dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.