Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan Beserta Contohnya

Posted on

Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan – Dalam hal ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan ialah 2 ciri utama makhluk hidup. Yang setiap makhluk hidup pasti mengalami kedua hal ini sebagai hasil dari proses metabolisme yang dilaluinya. Dalam obrolan sehari-hari, kita pun tentu sering mendengar istilah pertumbuhan dan perkembangan.

Seseorang yang belum mengerti perbedaan antara perkembangan dan perkembangan kerap kali membingungkan ke-2 rencana tersebut, padahal, keduanya memiliki arti yang terlampau berbeda. Perbedaan antara perkembangan dan perkembangan merupakan konsep-konsep esensial didalam mengerti dinamika kehidupan makhluk hidup.

Sering kali, orang-orang yang belum mengerti ke-2 rencana ini cenderung menyamakan keduanya. Namun, sejatinya, perkembangan dan perkembangan memiliki arti yang terlampau berbeda, dan perbedaan ini tidak cuma drastis tapi terhitung melibatkan aspek-aspek yang kompleks didalam kehidupan makhluk hidup.

Secara sederhana kedua istilah ini memang terlihat memiliki makna yang hampir sama. Namun jika ditinjau secara spesifik dari sisi ilmu biologi. Keduanya ternyata memiliki arti yang berbeda. Lantas apa saja perbedaan pertumbuhan dan perkembangan jika ditinjau dari sisi ilmu biologi ?? Nah berikut ini pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan Beserta Contohnya

Nah sebelum membahas mengenai apa saja perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebetulnya pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan itu ??

Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai suatu proses kuantitatif di mana terjadi peningkatan ukuran, volume, atau massa tubuh makhluk hidup. Konsep ini memiliki sifat yang dapat diukur dan dihitung dengan angka. Sebagai contoh, pertumbuhan dapat terlihat dalam peningkatan tinggi badan seorang anak, penambahan massa pada tumbuhan, atau perubahan fisik yang dapat diukur secara nyata.

Baca Juga :  Bagian Bagian Ginjal Beserta Fungsinya Sebagai Alat Ekskresi Manusia

Peningkatan ini bersifat kuantitatif karena dapat diukur dan diartikan dalam angka-angka tertentu. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses bertambahnya ukuran makhluk hidup, mulai dari volume, tinggi atau massa tubuhnya. Contoh pertumbuhan ialah pertumbuhan tinggi dan berat badan.

Pengertian Perkembangan

Di sisi lain, perkembangan melibatkan perubahan kualitatif yang mencakup aspek-aspek seperti pikiran, emosi, dan keterampilan. Proses perkembangan tidak dapat diukur secara langsung dengan angka, tetapi mencerminkan evolusi lebih dalam yang terjadi dalam individu. Perkembangan tidak terbatas oleh batas usia, memungkinkan makhluk hidup untuk terus berkembang seiring bertambahnya usia. Sebagai contoh, perkembangan seorang anak dari fase bayi yang belum bisa berjalan menjadi mampu berlari adalah manifestasi dari perubahan kualitatif ini.

Adapun perkembangan ialah suatu proses yang dilalui makhluk hidup dalam mencapai kedewasan atau kesempurnaan secara fisiologis. Contoh lainnya perkembangan misalnya manusia yang mulai dapat berbicara dan berjalan atau kematangan buah dan biji pada tumbuhan.

Dari pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan terletak pada 5 hal yakni cara pengukuran, keterlihatan, keterulangan, keterbatasan dan faktor yang mempengaruhinya. Secara lebih jelas perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dapat dilihat pada tabal berikut ini:

Tabel Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan

Cara Mengukur

Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya pertumbuhan dapat digambarkan dengan ukuran atau bilangan, misalnya pertumbuhan panjang 5 cm, pertumbuhan berat badan sebanyak 4 kg dan lain sebagainya.

Sedangkan perkembangan bersifat kualitatif artinya pertumbuhan tidak dapat digambarkan dengan bilangan. Misalnya kemampuan berbicara terbata-bata sampai lancar, kemampuan dan perkembangannya.

Keterlihatan

Pertumbuhan dapat diidentifikasi secara fisik dari kenampakan luar, sedangkan perkembangan hanya dapat diidentifikasi secara fisiologis dari kenampakan dalam. Mengukur pertumbuhan dapat dengan mudah dilakukan karena dapat langsung dilihat dengan mata sedangkan mengukur, perkembangan lebih rumit dan kompleks.

Baca Juga :  Faktor Eksternal Pertumbuhan Dan Perkembangannya

Keterbatasan

Pertumbuhan ialah proses yang dibatasi oleh waktu atau usia, contohnya pertumbuhan dalam proses pembentukan tulang yang terhenti pada usia 30-35 tahun, sedangkan perkembangan ialah proses yang tidak terbatas waktu. Perkembangan berlangsung terus menerus seiring pertambahan usia melalui siklus yang hanya terhenti karena kematian.

Keterulangan

Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya ia tidak dapat kembali terulang melalui suatu siklus, sedangkan perkembangan bersifat reversible artinya ia dapat kembali terulang sesuai dengan siklusnya.

Faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan diperoleh lewat pembelahan sel melalui meiosis dan mitosis, sedangkan perkembangan diperoleh lewat pengalaman dari makhluk hidup yang menjalaninya.

Meski dalam hal ini perbedaan pertumbuhan dan perkembangan terlihat sangat jelas, akan tetapi keduanya tetap dipengaruhi oleh faktor yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain genetic, hormone, nutrisi dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Masyarakat umum masih sering keliru terhadap pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan, sehingga sering salah dalam penempatannya. Dari penjelsan diatas dapat dipahami bahwasannya pertumbuhan adalah pertambahan pada diri individu yang dapat dilihat sedangkan perkembangan tidak dapat dilihat secara kasat mata. Oleh karena itu, tulisan ini diharapakan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum yang masih bingung dengan pertumbuhan dan perkembangan.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.