Struktur Diafragma (Organ)

Posted on

Struktur Diafragma (Organ) – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Diafragma (Organ) yang dimana dalam hal ini meliputi Pengertian Diafragma (Organ), Fungsi Diafragma (Organ), Struktur Diafragma (Organ), Bagian Diafragma (Organ) Dan Sistem Kerja Diafragma (Organ). Naha agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Diafragma

Diafragma adalah organ yang terdapat satu diantara rongga dada dengan rongga perut yang berfungsi sebagai organ pembantu dari proses pernapasan manusia. Diafragma merupakan otot mutlak yang mengantarai rongga dada (berisi organ – organ penting) dengan rongga perut. Biasanya dikala kami berbicara tentang diafragma, maka yang terpikirkan adalah diafragma thoraks (Diafragma Dada) tetapi sebeanrnya ada lebih dari satu diafragma lain di didalam tubuh seperti diafragma urogenital, diafragma panggul dan diafragma mata

Fungsi Diafragma

Adapun Fungsi Diafragma yang diantaranya yaitu:

  • Fungsi utama diafragma adalah sebagai anggota didalam proses pernapasan, yaitu menyesuaikan masuk dan keluarnya udara dari didalam dan terlihat tubuh melalui kontraksi dan relaksasinya.
  • Diafragma terhitung membawa faedah non-pernapasan, yaitu untuk menopang mengeluarkan muntah, feses, urin serta kegiatan lain yang memerlukan peningkatan tekanan anggota rongga perut.
  • Diafragma terhitung mampu mencegah mengalirnya cairan asam dari lambung ke esofagus dan kerongkongan.
  • Kontraksi diafragma secara tiba – tiba mampu menyebab kan fenomena yang kami sebut dengan cegukan. Fenomena ini adalah hasil dari pita nada jadi menutup dikarenakan banyaknya udara yang masuk ke paru. Cegukan tidak lah beresiko bagi tubuh dan hanya berwujud sementara.

Struktur Diafragma

Diafragma merupakan sekat otot berserat yang berwujud seperti kubah. Permukaan atas diafragma berwujud cembung (pada rongga dada) dan berwujud cekung terhadap permukaan bawah rongga perut. Karena terdiri dari jaringan otot, maka diafragma mampu melakukan kontraksi dan relaksasi. Diafragma disusun oleh otot lurik (Otot Rangka) supaya pergerakannya mampu kami sadari (volunter). Saraf yang menyesuaikan pergerakan diafragma adalah saraf frnikus.

Diafragma membawa lebih dari satu lubang yang berfungsi sebagai tempat lewatnya organ mutlak dari anggota dada ke anggota perut. Tiga lubang utama yang terkandung terhadap diafragma adalah

  • Lubang Aortic, merupakan lubang yang dilalui oleh Aorta.
  • Lubang Esophageal, merupakan lubang yang dilalui oleh esofagus.
  • Lubang Caval, merupakan lubang yang dilalui oleh vena kava inferior.
Baca Juga :  Fungsi Pankreas

Sistem Kerja Diafragma

Ketika proses inspirasi, atau saat kami menarik nafas, maka diafragma dapat berkontraksi dan bergerak ke bawah. Kemudian paru dapat mengembang seseuai dengan volume udara yang masuk. Kontraksi dari diafragma mengakibatkan rongga dada jadi lebih luas supaya proses inhalasi mampu terjadi lancar. Perluasan rongga dada menciptakan tekanan negatif yang dapat memperkuat kebolehan hisapan udara ke didalam paru – paru.

Kemudian setelah selesainya proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida oleh proses sirkulasi tubuh. Maka diafragma dapat berelaksasi supaya rongga dada jadi sempit, dengan kebolehan elastisnya, paru – paru dapat mengempis dan udara dapat dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran udara ini terhitung dibantu oleh otot – otot sekitaran rongga dada.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Struktur Diafragma (Organ) dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.