Fungsi Kloroplas: Pengertian, Bentuk, Sistem, Struktur Dan Cara Kerjanya

Posted on

Fungsi Kloroplas – Tumbuhan adalah organisme hidup yang dapat tumbuh dan berkembang seperti spesies lainnya. Selama pertumbuhan, tumbuhan melakukan kegiatan fotosintesis untuk mengolah segala macam unsur hara yang diperolehnya sehingga tumbuh lebih besar dan lebih subur.

Tentu saja, dalam proses ini, tanaman membutuhkan banyak sel berbeda yang berperan aktif dalam melakukan aktivitas fotosintesis. Salah satu organel tumbuhan yang berperan aktif dalam fotosintesis adalah kloroplas. Kloroplas adalah organel sel tempat berlangsungnya fotosintesis. Diketahui bahwa organel seluler kloroplas dimiliki oleh sebagian besar tanaman.

Kloroplas ini memiliki banyak bentuk yang berbeda-beda, pada setiap jenis tumbuhan. Hal ini tentunya disesuaikan dengan struktur bentuk tanaman itu sendiri. Meskipun memiliki bentuk yang berbeda, organel kloroplas ini semuanya memiliki fungsi yang sama. Tidak hanya itu, struktur yang membentuk kloroplas juga memiliki bagian yang sama.

Masing-masing bagian tersebut bekerja dan saling mendukung dalam setiap kegiatan fotosintesis yang dilakukan. Demikian penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi kloroplas, serta apa saja struktur pendukungnya.

Sebelum mengetahui fungsi kloroplas pada tumbuhan, ada baiknya memahami pengertian kloroplas itu sendiri. Seperti disebutkan sebelumnya, kloroplas adalah organel seluler tanaman tempat fotosintesis berlangsung.

Dalam proses fotosintetis membutuhkan tempat untuk prosesnya. Kloroplas merupakan sebuah organ pada sel tumbuhan.

Kloroplas biasanya sering ditemukan pada sel daun. Pada kloroplas memiliki pigmen yang dinamakan klorofil atau zat hijau daun yang fungsi merupakan katalis proses fotosintesis.

Pengertian Kloroplas

Kloroplas umumnya merupakan organel bermembran ganda. Organel ini dapat ditemukan pada sebagian besar tumbuhan, meskipun bentuk kloroplas itu sendiri dapat berbeda-beda tergantung dari bentuk tumbuhan itu sendiri.

Kloroplas ialah sehuah pestisida yang memiliki kandungan klorofil di dalamnya. Kloroplas memiliki fungsi sebagai wadah untuk proses fotosintetis. Selain itu kloroplas juga sebuah organel sel yang terdapat membrane dan hanya akan di temukan di sel tumbuhan saja. Adapun kloroplas ini sebagai tempat terjadinya klorofil saat tumbuhan mengalami produksi.

Baca Juga :  Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan

Fotosintetis merupakan sebuah proses biokimia yang akan terjadi di tumbuhan hijau dalam upaya menghasilkan zat makanan sebagai contoh karbohidrat. Klorofil merupakan sebuah pigmen yang dapat mnembersihkan warna hijau yang ada di tumbuhan dan akan menjadi molekul utama di dalam proses fotosintetis yang terjadi pada tumbuhan.

Kloroplas dewasa pada beberapa alga. Baik organisme dan likopoda dapat berkembang biak dengan pembelahan. Kontinuitas kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan sel-sel baling-baling di daerah meristem.

Biasanya, kloroplas matang terdiri dari dua membran luar yang melingkupi buffer homogen. Di sinilah reaksi fase gelap terjadi. Di lapisan penyangga, beberapa manik-manik tertanam. Setiap biji terdiri dari tumpukan tilakoid yang terikat membran, pipih, kantung berbentuk cakram (diskoid).

Membran tilakoid menyimpan pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Biasanya, butiran terikat pada lapisan interlamellar yang tidak berpigmen.

Prokariota fotosintesis tidak memiliki kloroplas. Banyak tilakoid terletak bebas di sitoplasma dan memiliki berbagai susunan konformasi. Kloroplas mengandung mesin melingkar untuk mensintesis DNA dan protein, termasuk ribosom prokariotik.

Kloroplas adalah bagian dari plastida yang mengandung materi genetik berupa DNA dan RNA. Seperti dijelaskan dalam buku “Biology Jl. 1 ed. 5”, kloroplas diketahui mengandung banyak pigmen yang dapat memberi warna pada buah-buahan.

Sel fagosit juga memiliki klorofil hijau, yang bersama dengan enzim dan molekul lain berguna untuk fotosintesis. Organel ini berbentuk lensa dengan dimensi 2 x 5 m. Organel ini banyak ditemukan pada daun dan organ lain dari tumbuhan hijau dan alga eukariotik.

Bentuk Kloroplas

Bentuk kloroplas yang ada pada tumbuhan tinggi akan membentuk sebuah cakram yang memiliki diameter 4 sampai 6 Aµ dengan ketebalan 1 sampai 3 Aµ.

Baca Juga :  Sentriol : Pengertian, Sejarah, Fungsi Dan Strukturnya

Didalam tumbuhan ini akan membentuk kloroplas dengan susunan yang memiliki lapisan tunggal terletak di dalam sitoplasma dan memiliki bentuk serta posisi yang berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahayanya.

Sistem Kloroplas

Kloroplas memiliki 3 jenis membrane diantaranya yaitu:

Membran Dalam

Membran ini memiliki sifat permeable yang memiliki fungsi untuk meneduhkan protein transport yang melekat pada ruang di antara membrane-membran yang berada di antara membrane luar dan dalam.

Di dalam kloroplas memiliki kandungan seperti DNA, RNAs, Ribosom, Stroma dan Granum. Pada granum memiliki membrane tilakoid dan ruang tilakoid.

Membran Luar

Membran ini merupakan membrane semi berpori dan permeable yang digunakan oleh molekul kecil dan ionnya yang akan berpindah-pindah dengan cara yang mudah.

Pada membrane yang luar ini tidak permeable pada protein yang lebih besar. Adapun di membran ini akan terjadi reaksi fase gelap yang akan ditanami stroma sejumlah grana.

Masing-masingnya akan berisi setumpuk tilakoid yang memiliki gelembung dengan membra, pipih dan discoid. Membran tilakoid memiliki fungsi untuk menyimpan pigmen-pigmen dalam fotosintestis dan sistem transport elektorn yang akan terlibat pada proses fotosintesis.

Membran Antar Ruang

Membran ini memiliki fungsi untuk wadah pemisah antar membrane luar dan dalam dengan ketebalan 10 mm.

Struktur Kloroplas

Adapun struktur dari kloroplas sebagai berikut:

  • Membran Luar memiliki fungsi untuk mengelola proses keluar masuknya zat cair dan padat.
  • Ruang Antar membran memiliki fungsi untuk memisahkan ruang membran luar dan dalam dengan tebal 10 mm.
  • Membran Dalam sebagai penghalang pada sitosol dan stroma.
  • Tilakoid memiliki fungsi untuk reaksi trang dan memiliki peran untuk memperoleh energi cahaya matahari.
  • Stroma adalah sebuah membran yang akan membungkusn cairan kloroplas denga dungsinya sebagai wadah berlangsungnya reaksi gelap.
  • Granum adalah kumpulan tilakoid yang membentuk tumpukan seperti logam uang.
  • DNA Plastida adalah sebuah gen pembawa sifat yang ada pada plastisida untuk mereplikasi kloroplas.
  • Ribosom memiliki fungsi akan terjadinya fotosintetis pada protein.
  • Plastoglobula adalah senyawa kimiawi yang memiliki kandungan kloroplas dan juga sebagai lipid yang memiliki bentuk globul.
  • Pati adalah sebuah hasil yang di peroleh karena proses fotosintetis yang telah di simpan dalam pati.
Baca Juga :  Macam Macam Gerak Pada Tumbuhan : Pengertian, Contoh Dan Gambarnya

Fungsi Kloroplas

Di tumbuhan kloroplas memiliki beberapa fungsi yaitu:

  • Fungsi paling penting dari kloroplas ialah sebagai tempat proses terjadinya fotosintesis.
  • Menghasilkan makanan di tanaman.
  • Merubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat/zat gula dengan bantuan matahari.
  • Memproduksi asam amino dan komponen lipid.

Cara Kerja Kloroplas

Kloroplas ialah situs fotosintesis, bagian dari reaksi fotosintesis ini terjadi pada membrane internal dalam organel. Kloroplas itu mengandung banyak dari membrane internal, membuat fotosintesis itu sangat efisien.

Membran internal yang menumpuk diatas satau sama lain. Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia yang dilakukan makhluk hidup berklorofil untuk dapat memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.

Fotosintesis ini ialah salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat ( difiksasi) menjadi gula ialah sebagai molekul penyimpan energi. Dibawah ini merupakan reaksi kimia singkat dari proses fotosintesis yaitu:

12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Kesimpulan

Setelah mengetahui fungsi kloroplas dan komponen strukturalnya, maka harus dipahami bagaimana organel seluler kloroplas bekerja. Reaksi fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan semua berlangsung di membran dalam. Membran bagian dalam ini ditumpuk di bagian atas.

Pada bagian ini, fotosintesis pada tumbuhan berlangsung dengan menghasilkan nutrisi atau energi yang digunakan melalui penggunaan energi cahaya. Selanjutnya, fotosintesis juga merupakan proses asimilasi karbon, di mana karbon bebas dari CO2 terikat pada gula dan digunakan sebagai molekul penyimpan energi.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Fungsi Kloroplas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.