Struktur Tubuh Virus

Posted on

Struktur Tubuh Virus – Virus merupakan parasit mikroskopik yang hanya dapat hidup dan bereproduksi dengan menginfeksi sel organisme hidup. Karena struktur tubuh virus begitu berbeda bila dibandingkan dengan struktur tubuh makhluk hidup lainnya. Hingga kini para ilmuan masih berdebat mengenai apakah virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup atau tidak.

Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel sel lainnya, oleh karena itu ia tidak dapat melakukan metabolisme seperti sel hidup. Virus dianggap sebagai suatu sistem paling sederhana dalam sistem genetika modern.

Ciri-ciri virus

Ciri-ciri virus, sebagai berikut:

  • Hanya memiliki bahan genetik RNA atau DNA saja
  • Tidak memiliki sel atau bersifat aseluler
  • Berukuran lebih kecil dari bakteri
  • Memiliki bentuk yang bervariasi
  • Hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron
  • Dapat dikristalkan
  • Memerlukan asam nukleat untuk berkembang biak
  • Tidak memiliki sitoplasma
  • Tidak melakukan aktivitas metabolisme

Nah berikut kami akan sampaikan penjelasan mengenai struktur tubuh virus lengkap dengan macam macam bentuk virus sebagai gambaran bagi kalian untuk mengenali organisme satu ini.

Struktur Tubuh Virus

Secara umum struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama yakni kepala, isi tubuh, ekor dan kapsid. Untuk penjelasan dari masing-masing dibawah ini:

Kepala

Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan genetika kehidupannya, isi kepala ini dilindungi oleh kapsid yakni selubung protein yang tersusun oleh protein.

Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya, kapsid virus bisa berbentuk bulat, polyhedral, heliks atau bentuk lain yang lebih kompleks, kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.

Isi Tubuh

Isi tubuh virus atau biasa disebut virion ialah bahan genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat “DNA atau RNA”. Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan mempengaruhi bentuk tubuh virus.

Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya berbentuk menyerupai kubus, bulat atau polyhedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakit poliomyelitis, virus influenza dan virus radang mulut dan kukui.

Ekor

Ekor ialah bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginveksi sel eukariotik bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.

Kapsid

Kapsid ialah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini ialah sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.

Macam Macam Bentuk Virus

Meski tersusun atas struktur tubuh yang sama, virus ternyata dapat mempunyai bentuk tubuh yang sangat bervariasi. Sedikitnya ada 5 macam, bentuk tubuh virus yang telah berhasil diindentifikasi oleh para ilmuan.

Macam Macam Bentuk Virus

Macam macam bentuk virus tersebut antara oval, bulat, batang, polyhedral dan huruf T. Nah berikut macam macam bentuk tubuh virus tersebut lengkap dengan contohnya yaitu:

  • Bentuk tubuh bulat dimiliki oleh virus-virus penyebab penyakit AIDS, ebola dan influenza.
  • Bentuk tubuh oval dimiliki oleh virus penyebab penyakit rabies.
  • Bentuk tubuh bantang dimiliki oleh virus TMV “Tobaccao Mosaic Virus”.
  • Bentuk tubuh polihidris dimiliki oleh virus Adenovirus penyebab demam.
  • Bentuk tubuh huruf T pada bacteriophage virus menyerang bakteri E.coli.
Baca Juga :  Reproduksi Virus

Perbedaan virus dan bakteri

Virus dan bakteri memiliki sejumlah perbedaan, yaitu:

Ukuran

Virus memiliki ukuran berkisar antara 20-300 nm. Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada bakteri yang umumnya berukuran lebih besar dari 1.000 nm. Tidak hanya itu, virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron (ME). Sedangkan, bakteri mampu dilihat dengan mikroskop cahaya.

Susunan Kimiawi

Bakteri memiliki susunan kimiawi terdiri dari RNA, DNA, dan protein. Sedangkan, susunan kimiawi virus terdiri dari satu inti berupa satu molekul RNA atau DNA saja.

Umumnya, pada bakteri terdapat enzim untuk pertukaran atau metabolisme sementara virus tidak memilikinya.

Tempat hidup

Bakteri merupakan organisme yang mampu hidup dalam sel atau jaringan hidup ataupun mati. Sementara, virus hanya mampu hidup dalam sel atau jaringan hidup (inang) seperti hewan atau manusia.

Bakteri mampu hidup di dalam sel (intraseluler) maupun di luar sel (ekstraseluler) namun, virus hanya mampu hidup secara intraseluler.

Mutasi

Bakteri tidak memiliki daya mutasi atau yang biasa disebut dengan daya untuk mengubah sifat antigennya.

Di sisi lain, virus memiliki daya mutase yang dapat terjadi secara spontan. Misalnya ketika radiasi atau diolah dengan bahan kimia tertentu.

Cara berkembang biak

Bakteri berkembang biak dengan cara belah pasang (binary fission). Sedangkan, virus berkembang biak melalui serangkaian tahapan, yakni infeksi, viropeksis, pinositosis, dan fase eclipse.

Jika sel inang mati maka virus pun akan mati. Sedangkan, bakteri mampu hidup sebagai saprofit meskipun sel inang telah mati.

Kesimpulan

Virus adalah organisme terkecil yang ada di dunia. Ia dapat menginfeksi makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan, hewan, jamur, dan bakteri. Infeksi virus dapat mengakibatkan penyakit baik skala ringan maupun berat bagi manusia.

Baca Juga :  Kingdom Animalia: Pengertian, Ciri, Klasifikasi Dan Contohnya

Virus juga dapat didefinisikan sebagai suatu organisme yang mampu menggandakan atau menyebarkan diri dengan misi menginfeksi organisme lainnya. Kemudian, akan memberikan dampak bagi kehidupan organisme lainnya.

Organisme tersebut akan berpotensi mengalami suatu penyakit. Virus hidup dan memperbanyak diri dengan menumpangi organisme lain. Jika virus masuk ke dalam sel inang. Kemudian memasukkan sejenis materi genetik ke dalam sel inang dan mengambil alih fungsi sel inang tersebut.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Struktur Tubuh Virus dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.