Alat Ekskresi Pada Manusia

Posted on

Alat Ekskresi Pada Manusia – Dalam hal ini proses metabolisme yang dilakukan oleh tubuh setiap hari telah menghasilkan energi dan zat-zat yang berguna bagi kehidupan kita. Akan tetapi selain menghasilkan zat-zat yang diperlukan, proses metabolisme nyatanya juga menghasilkan berbagai zat sisa yang akan membahayakan tubuh apabila tidak dikeluarkan.

Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh ini dilakukan melalui proses ekskresi. Proses ekskresi ialah proses pengeluaran zat sisa yang dilakukan oleh beberapa organ di tubuh kita yang memiliki fungsi sebagai alat ekskresi. Nah di artikel ini kita akan membahas mengenai apa saja alat ekskresi pada manusia tersebut yang dimana meliputi fungsi, bagian-bagian struktur dan gambarnya.

Alat Ekskresi Pada Manusia

Dan ada banyak organ di tubuh kita, namuan diantara organ-organ tersebut yang memiliki peran sebagai alat ekskresi pada manusia hanya ada 4 yaitu kulit, ginjal, paru-paru dan hati, nah untuk jelasnya simak dibawah ini.

Kulit

Kulit merupakan organ yang terdapat di seluruh permukaan tubuh manusia. Organ ini berupa lapisan tipis yang tebalnya hanya beberapa milimeter saja. Meski tipi, kulit ternyata dapat dibagi menjadi beberapa lapisan yakni kulit ari “epidermis”, kulit jangat “dermis” dan jaringan bawah kulit “subkutan”. Secara lengkap, bagian-bagian kulit tersebut dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.

Dan meski merupakan organ yang tipis kulit manusia nyatanya memiliki beragam fungsi penting bagi kelangsungan hidup kita. Dan selain sebagai organ pelindung tubuh, pencegah masuknya kuman penyakit, pengatur keseimbangan suhu tubuh dan sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia.

Baca Juga :  Proses Pembentukan Tulang

Fungsi kulit sebagai alat ekskresi terkait dengan proses pengeluaran keringat dari dalam tubuh. Air keringat sendiri secara umum mengandung garam dan urea, 2 zat sisa metabolisme kita.

Keringat sendiri dihasilkan dari kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan kulit jangat “dermis”. Air keringat tersebut kemudian dikeluarkan dalam jumlah tertentu ke permukaan kulit untuk mengatur keseimbangan suhu tubuh. Jumlah keringat yang keluar dari kulit dapat dipengaruhi beberapa faktor, seperti aktivitas yang dilakukan, suhu lingkungan, suhu tubuh, emosi, makanan dan kondisi kesehatan.

Ginjal

Ginjal merupakan organ berbentuk seperti biji kacang merah yang terdapat dibagian kiri dan kanan rongga perut manusia. Organ ini berwarna merah keunguan, berjumlah 2 buah dengan ginkal kiri terletak lebih tinggi dibanding yang kanan.

Meski beratnya tidak lebih dari 170 gram pada organg dewasa, namun fungsi ginjal ternyata sangat penting bagi kesehatan hidup manusia, terutama dalam hal mekanisme ekskresi atau pengeluaran zat sisa yang bersifat racun dari hasil metabolisme tubuh kita.

Sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia, ginjal tersusun atas 3 bagian utama yaitu kulit ginjal “korteks”, sumsum ginjal “medula”, rongga ginjal “pelvis renalis”. Bagian-bagian ini terhubung langsung dengan beberapa organ lainnya di dalam orngga perut seperti pembuluh arteri dan ureter. Hubungan ini sangat menunjang fungsi ginjal alat ekskresi terutama dalam hal penyaringan darah dan pembentukan urine.

Untuk diketahui, mekanisme pembentukan urien yang dilakukan ginjal melalui 3 tahapan yaitu filtrasi “penyaringan darah” reabsorbsi “penyerapan kembali zat-zat yang berguna di dalam urin” dan augmentasi “pengumpulan urin”.

Paru-Paru

Selain sebagai organ penting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi dalam sistem ekskresi manusia. Zat sisa yang dikeluarkan paru-paru dalam fungsinya sebagai alat ekskresi ialah uap air “H2O” dan karbondioksida “CO2”, kedua zat ini dihasilkan dari proses pernapasan.

Mekanisme pernapasan manusia dimulai dengan masuknya udara melalui hidung. Paru-paru kemudian mengikat oksigen dari udara tersebut menggunakan alveolus. Alveolus ialah bagian paru-paru berbentuk gelembung-gelembung berukuran kecil yang berfungsi untuk mengikat oksigen serta melepaskan karbondioksida dan air.

Baca Juga :  Insulin Adalah

Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar yang ada di dalam rongga perut manusia. Kelenjar ini terletak di sebelah kanan rongga perut, tepat dibawah diafragma. Untuk beratnya sendiri dapat mencapai 2 kg dan warnanya merah.

Dan sebagai alat ekskresi pada manusia hati menghasilkan empedu. Empedu ialah cairan racun berwarna kehijauan, berasa pahit, ber pH netral serta mengandung kolestrol, garam-garam mineral dan zat warna empedu “bilirubun dan biliverdin”.

Empedu merupakan akumulasi racun-racun yang secara sengaja maupun tidak sengaja masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan, udara maupun dari penyerapan kulit. Jika tidak disaring oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu, racun-racun tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh yang lain.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Alat Ekskresi Pada Manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.