Contoh Pelapukan Fisika

Posted on

Contoh Pelapukan Fisika – Dalam hal ini pelapukan fisika atau pelapukan mekanis merupakan salah satu dari 3 jenis pelapukan yang mengambil peranan penting dalam sebuah proses pembentukan tanah di permukaan bumi.

Jenis pelapukan ini terjadi akibat pengaruh berbagai kondisi eksternal batuan. Suhu udara dan topografi batuan menjadi faktor utama dalam mendukung terjadinya proses pelapukan ini.

Nah berikut akan kami paparkan tentang pengertian pelapukan fisika, proses pelapukan fisika dan contoh pelapukan fisika yang bisa dibuktikan keberadaannya di lingkungan sekitar kita.

Pengertian Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika atau pelapukan mekanik ialah jenis pelapukan batuan yang terjadi akibat pengaruh faktor-faktor fisik seperti suhu, tekanan dan kristalisasi air garam. Pelapukan fisika akan mengubah batuan dari segi fisik dan ukurannya secara bertahap.

Pelapukan fisika tidak mudah kita temukan di Indonesia. Jenis pelapukan ini hanya bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki kondisi iklim yang ekstrim, misalnya daerah gurun, daerah subtropis, pesisir pantai dan daerah dengan topografi curam.

Penyebab Dan Contoh Pelapukan Fisika

Nah adapun berdasarkan proses terjadinya, pelapukan fisika bisa disebabkan karena 4 faktor penyebab yakni perubahan suhu yang ekstrim, pembekuan air tanah, tekanan tinggi dan kristalisasi air garam.

Nah berikut masing-masing penyebab serta contoh pelapukan fisika yang bisa terjadi di litosfer bumi.

Perubahan Suhu Yang Ekstrim

Perubahan suhu yang ekstrim ialah salah satu penyebab pelapukan fisika yang terbilang cukup sangat dominan terjadi di daerah gurun. Pada siang hari, suhu udara di sekitar ekosistem gurun akan sangat tinggi, hal ini membuat batuan-batuan akan mengalami pemuaian.

Baca Juga :  Pencemaran Udara

Dan mereka mengembang ukurannya menjadi lebih besar. Pada malam harinya suhu udara kemudian akan turun secara drastis sehingga membuat batuan yang tadinya memuai akan mengalami pengkerutan sehingga ukurannya menyusut dengan cepat.

Proses ini berlangsung setiap hari dengan waktu yang cepat ini pada tahap berikutnya mengakibatkan batuan yang terpapar perubahan suhu ekstrim akan mengalami kerapuhan. Batuan tersebut retak-retak yang secara bertahap mulai dari ukuran besar sampai ukuran remah menjadi tanah.

Pembekuan Air Tanah

Dalam hal ini penyebab pelapukan fisika berikutnya ialah karena pembekuan air tanah. Contoh pelapukan fisika dengan penyebab ini hanya terjadi di daerah sub tropis seperti di sekitar pegunungan Alpen dan Snowdonia. Di Indonesia sendiri tepatnya di puncak pegunungan Jaya Wijaya, jenis pelapukan ini masih dimungkinkan dapat terjadi.

Suhu yang rendah di daerah beriklim sub tropis akan membuat air tanah mengalami pembekuan. Pembekuan ini membuat air tanah yang berada di pori tanah mengalami pengembangan ukuran. Pada tahap berikutnya keberadaan es di pori batuan akan memberikan tekanan pada batuan sehingga struktur batuannya rusak dan pecah.

Kristalisasi Air Garam

Contoh pelapukan fisika berikutnya dapat kita jumpai di ekosistem pantai. Air garam yang masuk ke dalam pori batuan pada malam hari akan mengalami kristalisasi saat siang hari. Kristalisasi air garam menjadi garam membuat batuan mengalami kerusakan struktur. Pasir di pantai merupakan hasil dari proses pelapukan ini.

Tekanan Yang Tinggi

Contoh pelapukan fisika karena tekanan tinggi bisa kita jumpai pada daerahh dengan topografi curam. Tekanan tinggi pada batuan di bagian bawah yang diperoleh dari massa batuan di atasnya akan mendorong batuan mengalami kerusakan struktur. Ketegangan akan membuat batuan mengalami kerapuhan sehingga akhirnya longsor dan berubah ukurannya menjadi lebih kecil.

Baca Juga :  Macam Macam Pencemaran Lingkungan

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Contoh Pelapukan Fisika dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.