Proses Metamorfosis Nyamuk : 4 Tahapan Dan Gambarnya

Posted on

Metamorfosis Nyamuk – Metamorfosis nyamuk merupakan salah satu contoh metamorfosis sempurna yang terjadi pada hewan kelas insekta. Dikatakan sempurna karena dalam proses metamorfosis yang dilaluinya, nyamuk mengalami 4 tahapan perubahan dari mulai telur, larva, pupa, hingga menjadi nyamuk dewasa.

Nah pada artikel kali ini kami akan membahas bagaimana proses metamorfosis nyamuk tersebut, tahapan, fase atau stadium pertumbuhannya secara lengkap dengan gambar.

Metamorfosis Nyamuk

Seperti dijelaskan diatas, dalam proses metamorfosis nyamuk terbagi ke dalam 4 tahapan. Dari keempat tahapan tersebut 3 tahap pertama menjadikan nyamuk hidup dan berkembang di permukaan air, sementara tahapan terakhir menjadikan nyamuk hidup dan berkembang di alam bebas sebagai nyamuk dewasa.

Tahap Stadium Telur

Tahapan metamorfosis nyamuk diawali dengan proses pembuahan sel telur nyamuk betina oleh spermatozoa nyamuk jantan sehingga terjadi zigot. Pembuahan menghasilkan telur yang kemudian telur tersebut diletakan di permukaan air oleh induk betina. Permukaan air yang biasanya menjadi habitat telur-telur nyamuk ialah perairan yang tenang dengan kelembaban tinggi.

Dalam fase telur, habitat air merupakan faktor utama yang menunjang tumbuh dan kembang telur nyamuk. Jika habitat airnya mengering, maka telur nyamuk akan segera mati. Biasanya fase telur berlangsung selama 2 sampai 3 hari sebelum akhirnya menetas dan menjadi larva.

Tahap Stadium Larva

Setelah telur menetas, larva nyamuk atau biasa disebut jentik, akan keluar dari cangkang dan terus tumbuh di permukaan air. Ia akan melalui 4 tahap pertumbuhan “instar” selama kurun waktu 7 sampai 10 hari hingga akhirnya masuk ke dalam tahapan metamorfosis nyamuk selanjutnya menjadi pupa.

Dalam 4 instar yang dilaluinya, nyamuk akan mengalami perubahan bentuk dan penambahan jumlah bulu-bulu halus di tubuhnya. Pertumbuhan jentik atau larva nyamuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya suhu air, ketersediaan bahan makanan dan ada tidaknya predator pemangsa di dalam ekosistem perairan yang ada di habitatnya. Perlu diketahui jentik nyamuk ialah mangsa dari beragam jenis biota perairan seperti ikan, moluska dan para amfibi.

Tahap Stadium Pupa

Setelah 1 minggu menjadi larva, jentik nyamuk akan memasuki tahapan terakhir dari kehidupannya di habitat perairan. Larva nyamuk berubah menjadi pupa atau kepompong untuk mempersiapkan tubuhnya menjadi nyamuk dewasa yang sudah siap terbang.

Dalam fase ini, pupa berada dalam keadaan inaktif, kendati begitu fungsi fisiologis pernapasannya masih berfungsi ia tetap menyerap oksigen di udara melalui corong nafas yang berada di bagian atas pupa.

Fase metamorfosis nyamuk pada stadium pupa berlangsung sekitar 12 hari. Selama itu, pupa akan membentuk sayap-sayap halus yang akan dipergunakannya untuk terbang pada fase metamorfosis berikutnya.

Tahap Stadium Nyamuk Dewasa

Setelah melalui fase pupa selama 12 hari, kini terlahirlah seekor nyamuk dewasa yang siap menghisap darah di tubuh kita. Perlu diketahui bahwa ada 2 jenis nyamuk berdasarkan alat kelaminnya yakni nyamuk jantan dan nyamuk betina. Nyamuk jantan biasanya lebih dahulu keluar dari pupa dibanding nyamuk betina.

Setelah keduanya sama-sama keluar, nyamuk-nyamuk tersebut kemudian akan kawin. Setelah itu nyamuk betina akan beristirahat selama 2 hari sebelum akhirnya mulai mencari darah. Darah mengandung protein tinggi yang digunakan nyamuk untuk pertumbuhannya.

Mereka memperoleh darah dengan cara menusuk dan menghisap jaringan tubuh manusia dan hewan mamalia lainnya dengan mulutnya. Setelah perut nyamuk betina penuh dengan darah, ia lalu akan beristirahat kembali untuk mematangkan pertumbuhan telurnya.

Baca Juga :  Pengertian Demospongiae

Barulah setelah matang, telur tersebut kembali diletakan di perairan yang tenang untuk memulai proses metamorfosis selanjutnya. Dalam 1 kali kehidupannya yang berlangsung sekitar 2 sampai 4 minggu, nyamuk betina hanya dapat terbuahi dan bertelur sebanyak satu kali sebelum akhirnya mati. Kendati begitu, ada pupal beberapa jenis nyamuk yang justru dapat terbuahi dan bertelur sampai 5 hingga 7 kali.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Metamorfosis Nyamuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.