Pencemaran Tanah : Dampak Dan Cara Menanggulanginya

Posted on

Pencemaran Tanah – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai Dampak pencemaran tanah dan bagaimana cara menanggulanginya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pencemaran tanah merupakan sebuah masalah lingkungan yang perlu diatasi sebagai sarana untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Jika pencemaran tanah terus terjadi tanpa adanya upaya untuk mengatasinya.

Maka hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak serius yang dapat dirasakan di masa depan. Dampak pencemaran tanah bukan hanya terjadi pada badan tanah yang tercemari semata, melainkan juga pda aspek-aspek lain yang berkaitan dengan tanah.

Dampak Pencemaran Tanah

Dalam hal ini ada adagium yang menyebutkan bahwa tanah ialah sumber kehidupan, tidak berlebihan. Hal itu memang dirasa benar adanya. Berbagai organisme hidup karena adanya tanah sebagai tempat tumbuhnya.

Bayangkan bila tidak ada tanah maka tidak akan ada tumbuhan yang bisa hidup di bumi. Bila tidak ada tumbuhan yang hidup maka hewan dan manusia pun tidak bisa memperoleh makanan sebagai sumber energinya.

Dan pentingnya peran tanah bagi kelangsungan hidup membuat kita seharusnya lebih peduli dengan kondisi tanah kita. Pencemaran tanah yang terjadi, baik karena faktor buatan manusia, maupun faktor alam harus dihentikan atau dicarikan solusi supaya berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dapat diminimalkan.

Dampak pencemaran tanah sendiri memiliki berbagai efek bola salju. Dampak tersebut bukan hanya mengganggu dan merusak keseimbangan tanah. Melainkan juga bisa dirasakan oleh ekosistem dan segala komponen yang ada didalamnya. Nah sebagai gambaran berikut ini kami menuliskan apa saja dampak pencemaran tanah serta penjelasannya selengkapnya.

Dapat Merusak Struktur Tanah

Dampak pencemaran tanah yang pertama dapat langsung dirasakan pada struktur tanah. Tanah yang mengalami pencemaran akan mengalami degradasi struktur. Misalnya pada tanah yang terlalu sering dicemari dengan pupuk anorganik.

Baca Juga :  Tanah Aluvial: Pengertian, Ciri, Jenis, Manfaat, Persebaran dan Contohnya

Maka strukturnya akan cenderung menjadi lebih keras, daya serap airnya rendah dan dalam jangka waktu lama tanah tersebut menjadi tidak cocok digunakan sebagai media pertumbuhan akar.

Dapat Merusak Tingkat Kesuburan Tanah

Tanah-tanah yang tercemar penggunaan pestisida “seperti herbisida, insektisida, fungisida, nematisida dan lain sebagainya” umumnya akan dijejali dengan berbagai macam racun. Racun-racun yang terakumulasi didalam tanah akan menyebabkan matinya organisme tanah seperti cacing, bakteri, jamur atau serangga.

Padahal organisme-organisme tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah melalui proses dekomposisi yang dilakukannya. Bila organisme-organisme tersebut mati, maka otomatis tingkat kesuburan tanah, khususnya kesuburan biologisnya akan rusak dalam jangka waktu yang lama.

Dapat Merusak Keseimbangan Rantai Makanan

Akibat matinya organisme tanah dan menurunnya tingkat kesuburan tanah maka keseimbangan rantai makanan yang terdapat dalam lingkungan mikro akan terganggu. Tumbuhan yang biasanya hidup di tanah tersebut, tidak lagi ditemukan karena tingkat kesuburan tanah yang rendah.

Konsumen tingkat 1 akan kesulitan memperoleh makanan sebagai sumber energinya. Sementara matinya organisme tanah membuat tingkat tropik pemangsanya akan mengalami kelangkaan makanan. Karena kondisi ini dampak pencemaran tanah bagi ekosistem akan menjadi sangat besar. Kerusakan struktur rantai makanan membuat keseimbangan ekosistem terganggu dalam jangka waktu yang lama.

Dampak Bagi Kesehatan Manusia

Dampak pencemaran tanah juga dapat dirasakan terhadap terganggunya kesehatan manusia. Tanah-tanah yang tercemar terkadang memiliki kandungan zat dan logam-logam berbahaya dalam jumlah banyak.

Jika zat-zat tersebut terus masuk ke dalam tubuh manusia dalam jangka panjang akan menyebabkan berbagai jenis penyakit. Contohnya sebagai berikut:

  • Kromium yang terdapat pada pestisida dan herbisida termasuk bahan karsinogenik sehingga dapat menyebabkan kanker.
  • Timbal yang terdapat pada karet, plastik dan logam dapat menyebabkan kerusakan otak dan kerusakan ginjal pada manusia khususnya anak-anak.
  • Kuri “air raksa” dan siklodiena yang terdapat pada limbah rumah sakit dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
  • PCB dan siklodiena dapat menyebabkan keracunan hati.
  • Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan saraf otot.
  • Berbagai pelarut yang mengandung klorin yang terdapat pada deterjen, pemutih dan sabun dapat merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan fungsi sistem saraf pusat.
Baca Juga :  Reboisasi Adalah

Merusak Estetika

Estetika atau keindahan lingkungan juga bisa rusak akibat pencemaran tanah. Sampah dan limbang yang menumpuk diatas permukaan tanah secara langsung membuat pemandangan menjadi tidak nyaman. Selain itu sampah-sampah tersebut juga bisa menjadi sarang penyakit yang kemudian bisa menyebar dan membuat manusia di sekitarnya mengalami gangguan kesehatan.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Pencemaran Tanah dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.