Sebutkan 6 Tahapan Proses Pengolahan Sederhana Bahan Limbah Keras

Posted on

Tahapan Pengolahan Limbah Keras – Bahan limbah merupakan bahan yang terbilang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik.

Pengertian Limbah Keras

Limbah keras ialah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi menjadi dua yakni limbah keras organik dan anorganik.

  • Limbah Keras Organik
    Ialah limbah yang berasal dari alam “tumbuhan dan hewan” bersifat keras, padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.
  • Limbah Keras Anorganik
    Ialah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Masyarakat banyak memakai limbah keras untuk dibuat menjadi produk kerajinan. Limbah keras yang digunakan dapat berupa organik dan anorganik. Dalam pembuatannya biasanya juga menggunakan teknik yang bervariasi.

Dan sampai saat ini sudah banyak hasil inovasi-inovasi yang menggunakan bahan limbah keras untuk kerajinan seiring dengan besarnya perhatian masyarakat terhadap pemanfaatan limbah keras dalam produk kerajinan. Contohnya dari limbah keras industri ialah pecahan kaca, logam, plastik, tulang hewan dan lain-lain.

Tahapan Proses Pengolahan Sederhana Bahan Limbah Keras

Dalam proses pembuatan kerajinan limbah keras bisa dilakukan dengan mesin maupun manual dalam bentuk kerajinan tangan. Secara sederhana pengolahan limbah keras bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Baca Juga :  Sumber Daya Alam Terestrial Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Seleksi Bahan Limbah Keras

Dalam pemilahan, seleksi ataupun penyortiran perlu untuk dilakukan terhadap mutu dari limbah keras yang hendak diproduksi.

Pencucian Atau Pembersihan Limbah

Biasanya limbah dalam keadaan yang tidak bersih maka dari itu diperlukan usaha untuk membersihkannya dengan cara mencuci memakai deterjen atau sabun dan alat-alat lainnya sehingga limbah yang hendak diproduksi menjadi bersih dan mudah untuk diproduksi.

Pengeringan

Pengeringan bisa dilakukan secara manual dengan memakai lap kain kering dan bisa juga dilakukan dengan mengeringkan dibawah sinar matahari secara langsung.

Pemberian Warna

Agar lebih menarik maka perlu untuk diberikan warna dengan metode kuas maupun semprot.

Pengeringan Setelah Pemberian Warna

Cat atau bahan pewarna lainnya perlu untuk diberikan waktu agar bisa kering dengan dibiarkan ditempat terbuka dibawah sinar matahari atau hanya diangin-anginkan.

Finishing Dan Penghalusan

Bahan yang sudah diproduksi perlu di finishing hasilnya agar terlihat lebih bagus dan menarik bagi konsumen, metode yang digunakan bisa dengan diamplas, dipotong, ditempa, dilem dan digerinda.

Jenis-Jenis Bahan Baku Untuk Kerajinan Limbah Keras

Adapun jenis-jenis bahan baku untuk kerajinan limbah keras menurut wilayahnya bisa dibedakan sebagai berikut:

  • Wilayah Perkotaan
    Pada wilayah ini biasanya limbah keras yang muncul ialah bekas pecahan keramik, kaca, aneka plastik keras dan potongan logam.
  • Wilayah Pertanian
    Pada dibakar tulang hewan seperti ikan, ayam, kambing, kerbau dan sapi.
  • Wilayah Pegunungan
    Pada wilayah ini kita bisa temukan limbah keras berupa kayu kamper, pinus dan kayu Abasia.
  • Wilayah Pantai Atau Laut
    Pantai atau wilayah yang dekat dengan laut biasanya ditemukan limbah keras seperti tulang ikan, sisik ikan, cangkang kerang dan tempurung kelapa.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tahapan Proses Pengolahan Sederhana Bahan Limbah Keras dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.