7 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil

Posted on

Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil – Dalam hal ini berdasarkan keping bijinya, tumbuhan berbiji dibedakan menjadi 2 jenis yakni tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.

Akan tetapi diantara perbedaan-perbedaan tersebut jika kita teliti, kita akan bisa menemukan beberapa ciri khusus.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon.

Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan dikotil dengan monokotil.

Baik dari tumbuhan dikotil maupun tumbuhan monokotil. Nah di kesempatan ulasan kali ini, kita akan membahas apa saja ciri ciri tumbuhan dikotil yang dimana sebelumnya kita sudah membahas ciri ciri tumbuhan monokotil. Kalau begitu simak saja pemaparan berikut ini.

Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil

Untuk yang pertama ialah tumbuhan dikotil, dikotil berasal dari 2 kata “di” yang berarti dua dan “kotil” yang berarti biji.

Tumbuhan dikotil dapat diartikan sebagai tumbuhan-tumbuhan yang memiliki 2 keping biji. Cotiledon bijinya dapat membelah menjadi 2. Contohnya ialah biji jengkol, petai, biji rambutan dan lain sebagainya.

Nah selain dapat dilihat dari bijinya, ciri ciri tumbuhan dikotil juga dapat dilihat dari beberapa kenampakan morfologi tumbuhannya, seperti dari bentuk akar, pola tulang daun, cambium, batang, bunga, maupun dari jaringan pengangkutnya.

Baca Juga :  7 Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

7 Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil Contoh Dan Gambarnya Lengkap

Bentuk Akar

Ciri tumbuhan dikotil yang pertama bisa kita memandang berasal dari wujud akarnya. Tumbuhan dikotil umumnya mempunyai proses perakaran yang lebih kokoh bersama dengan terdapatnya akar tunggang.

Akar tunggang adalah akar yang tumbuh memanjang secara vertikal menghujam tanah bersama dengan ukuran yang lebih besar dan letaknya berada di tengah. Akar jengkol, akar petai, akar kakao, dan akar mangga merupakan lebih dari satu perumpamaan akar tunggang.

Tulang Daun

Selain berasal dari wujud akarnya, ciri ciri tumbuhan dikotil termasuk bisa diketahui berasal dari wujud tulang daunnya. Tulang daun adalah suatu jaringan yang menolong helaian daun untuk bisa terbuka melebar.

Tulang daun pada tumbuhan dikotil umumnya mempunyai pola spesifik yaitu menyirip atau menjari. Contoh tulang daun menyirip bisa kita temukan pada daun jambu saat perumpamaan tulang daun menjari andaikata adalah daun singkong.

Tudung Akar

Tudung akar atau kaliptra merupakan jaringan di ujung akar yang berfungsi spesifik untuk menembus tanah dan batuan yang beras. Tidak seperti tumbuhan monokotil, pada tumbuhan dikotil, jaringan ini tidak bisa dibedakan secara jelas. Kendati demikian, fungsi akar pada tumbuhan dikotil tetaplah sama seperti fungsi akar tumbuhan pada umumnya.

Kambium

Ciri ciri tumbuhan dikotil dan monokotil termasuk bisa diamati berasal dari tersedia tidaknya kambium pada jaringan batangnya. Tumbuhan dikotil mempunyai kambium yang terkandung antara pembuluh angkut xilem dan floem.

Kambium memungkinkan tumbuhan dikotil bisa dikembangbiakan melalui perbanyakan vegetatif buatan seperti stek, cangkok, sambung, dan okulasi. Sementara tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium supaya tidak bisa diperbanyak bersama dengan cara cara tersebut.

Bentuk Batang

Batang tumbuhan dikotil bisa tumbuh besar dan mempunyai banyak percabangan. Coba memperhatikan tumbuhan mangga, kakao, jengkol, petai, atau rambutan! Ke semua tumbuhan berikut bisa tumbuh besar dan mempunyai banyak percabangan. Bandingkan bersama dengan kelapa, kelapa sawit, padi, atau pohon aren yang termasuk perumpamaan tumbuhan monokotil.

Baca Juga :  Mencangkok: Pengertian, Jenis, Keunggulan Dan Kelemahannya

Bunga

Ciri ciri tumbuhan dikotil termasuk bisa kita ketahui bersama dengan memandang kelopak atau helaian bunganya. Tumbuhan dikotil umumnya mempunyai kelopak bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. Sementara tumbuhan monokotil umumnya mempunyai kelopak bunga 3 atau kelipatannya.

Pembuluh Angkut

Setiap tumbuhan mempunyai jaringan pembuluh angkut sebagai layanan transportasi unsur hara dan air berasal dari akar ke daun, serta transportasi fotosintat berasal dari daun ke semua jaringan tubuh tumbuhan.

Ada 2 pembuluh angkut pada tumbuhan, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Pada tumbuhan dikotil, berkas antara xilem dan floem bisa diamati bersama dengan memahami sebab tersusun rapi membentuk cincin. Sementara pada tumbuhan monokotil, berkas pembuluh ini tidak bisa diamati secara jelas.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.