Sel Eukariotik: Struktur, Contoh Dan Perbedaannya

Posted on

Sel Eukariotik – Nah dalam setiap tubuh makhluk hidup terdiri dari sel. Sel menjadi salah satu komponen penyusun tubuh makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sel dimaknai dengan bagian atau bentuk terkecil dari organisme terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel.

Dalam tubuh makhluk hidup terdapat sebuah ruang berukuran kecil dengan dinding membrane berisi cairan kimia pekat dalam solvent air disebut sebagai sel prokariotik dan sel eukariotik.

Sel prokariotik terdapat didalam mikroorganisme sel tunggal, misalnya bakteri. Sementara itu, sel eukariotik terdapat dalam makrooganisme misalnya tumbuhan dan hewan.

Supaya semakin dalam memahami Sel Eukariotik, maka kita akan membahasnya pada artikel ini, jadi tetap simak ulasan ini sampai selesai.

Mengenal Sel Eukariotik

Sel eukariotik memiliki bentuk lebih besar dan kompleks dibandingan dengan sek prokariotik. Menurut Trisia Lusiana Amir dalam Modul Biologi Molekuler, sel eukariotik berasal dari bahasa Yunani, yakni “eu” yang berarti sebenarnya dan “karyon” yang berarti inti sel atau membran inti.

Sel eukariotik dapat dimaknai sebaai sel yang memiliki membran nukleus (membrane inti) yang memegang peran sebagai laposan pemisah antara inti sel dan sitoplasma yang mengelilinginya. Adapun, penyusun dari membran ini adalah lipoprotein.

Baca Juga :  36 Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Bahwa sel eukariotik merupakan sel yang memiliki kandungan inti yang terorganisir dan organel yang diselimuti oleh membran. Sel eukariotik bisa dijumpai pada hewan, jamur, protista, dan tumbuhan.

Membran tersebut juga memiliki pori yang memungkinkan beberapa macam substansi bisa melewatinya, baik dari dalam nukleus ataupun sebaliknya. Membran inti juga menjadi sebab materi genetik tidak tersebar ke seluruh sitoplasma sel. Namun, terbungkus secara rapi di dalam inti sel.

Sel eukariotik dapat dikenali dari beberapa ciri yang ada pada tubuhnya. Berikut ciri-ciri dari sel eukariotik dibawah ini:

  • Memiliki ukuran diameter antara 10-100 mikrometer.
  • Memiliki inti sel yang dibatasi dengan membran inti atau yang disebut dengan nukleus.
  • Sel eukariotik bergerak menggunakan silia dan flagella yang tersusun atas protein tubulin. Struktur flagella pada sel ini lebih kompleks dibandingkan dengan flagella pada sek prokariotik.
  • Memiliki sejumlah organel yang terbungkus oleh membran sel, termasuk mitokondria, retikulun endoplasma, badan golgi, lisosom, dan kadang terdapat kloroplas.
  • DNA tersimpan dalam nukleus.
  • Komponen struktur dinding sel eukariotik adalah fosfolipid.

Struktur Sel Eukariotik

Sel Eukariotik

Stuktur sel eukariotik terdiri dari nukleus, membran inti sel, ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, peroksisom, serta vesikel dan vakuola. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai delapan bagian dari sel eukariotik dibawah ini:

Nukleus

Nukleus merupakan organel yang paling menonjol dalam sel dan menjadi pusat aktivitas sel. Di dalam nukleus terdapat materi genetik berupa kromosom.

Membran Inti Sel

Membran inti sel menjadi lapisan terluar nukleus sekaligus menjadi pelindung inti sel yang berupa struktur membrane ganda fosfolipid. Membran inti sel menjadi pemisah antara nukleus dan sitoplasma.

Di dalam membran inti sel terdapat pori-pori yang menjadi pengontrol keluar masuknya ion, molekul, dan RNA antara nukleoplasma dan sitoplasma.

Baca Juga :  Pengertian Sel : Struktur, Membran, Inti, Organel Dan Fungsinya

Dinding Sel

Dinding sel terdiri dari selulosa yang mene ketika sel masih muda dan sejalan dengan proses pertumbuhan serta perkembangannya. Sel akan mengalami penambahan zat lignin.

Sehingga, akan membuat dinding sel menjadi kuat. Adapun, fungsi dari dinding sel adalah untuk melindungi serta memberikan bentuk sel.

Ribosom

Ribososm merupakan organel sel yang bertanggung jawab untuk sistesis protein. Salah satu bagian sel eukariotik menjadi partikel kecil yang mengandung RNA dan protein terkait yang banyak ditemukan dalam sitoplasma dari sel-sel tubuh.

Mitokondria

Mitokondria merupakan organel membran ganda pada sel eukariotik yang berbentuk oval dan memiliki ribosom serta DNA sendiri. Organel ini juga disebut sebagai pabrik energi. Sebutan tersebut disematkan akrena fungsinya sebagai pembuat adenosine trifosfat (ATP), yakni molekul pembawa energi utama sel dengan melakukan respirasi seluler.

Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan sistem membran yang memiliki bentuk seperti kanal di dalam sel. Salah satu bagian dalam struktur sel eukariotik terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan halus.

Retikulum endoplasma kasar memiliki kaitan dengan ribosom dengan fungsi untuk memodifikasi protein. Sementara itu, retikulus endoplasma halus memiliki fungsi untuk mensintesis lipid.

Aparatus Golgi

Apparatus golgi atau badan golgi merupakan tempat berlangsungnya pemisahan, penandaan, pengemasan, dan distribusi lipid dan protein di dalam sel.

Peroksisom

Peroksikom dalam sel eukariotik merupakan organel kecil yang berbentuk bulat yang dikelilingi oleh membran tunggal. Fungsinya, yakni untuk melakukan reaksi oksidasi yang bisa memecah asam lemak dan asam amino. Peroksikom juga memiliki fungsi untuk mendetoksifikasi kbanyak racun yang mungkin akan masuk ke dalam tubuh.

Vesikel dan Vakuola

Vesikel dan vakuola menjadi kantong yang berperan dalam menyimpan dan transportasi. Vakuola memiliki ukuran yang lebih besar dari vesikel. Adapun, membran vesikel yang berukuran lebih kecil dapat menyatu dengan membran plasma atau sistem membran lain.

Baca Juga :  Perbedaan Prokariotik Dan Eukariotik

Contoh Makhluk Hidup Sel Eukariotik

Makhluk hidup yang termasuk dalam sel eukariotik adalah protista, fungi, plantae, dan animalia. Berikut penjelasan lebih rinci dari keempat organisme tersebut.

Protista

Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan termasuk dalam tumbuhan, hewan, atau jamur. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Seperti protozoa, alga, plankton, dan sebagainya.

Fungi

Fungi merupakan kerajaan dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotroph yang mampu mencerna makanan di luar tubuh. Kemudian menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Sebagai contoh jamur, kapang, khamir, atau ragi.

Plantae

Kingdom plantae menjadi salah satu kingdom dalam taksonomi yang dikenal sebagai tumbuhan, Anggota kingdom plantae terdiri dari kelompok organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil. Sebagai contoh bryophyta, pteridophyta, spermatophyta, dan sebagainya.

Animalia

Kingdom Animalia terdiri dari dua jenis kelompok hewan. Pertama, yakni kelompok invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang) dan kelompok vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang).

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan jika ditilik dari struktur dan caranya berkembang biak. Berikut perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik dibawah ini:

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Demikianlah pembahasan mengenai Sel Eukariotik semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.