Sel Prokariotik: Struktur, Contoh Dan Perbedaannya

Posted on

Sel Prokariotik – Nah dalam setiap tubuh makhluk hidup terdiri dari sel. Sel menjadi salah satu komponen penyusun tubuh makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sel dimaknai dengan bagian atau bentuk terkecil dari organisme terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel.

Dalam tubuh makhluk hidup terdapat sebuah ruang berukuran kecil dengan dinding membrane berisi cairan kimia pekat dalam solvent air disebut sebagai sel prokariotik dan sel eukariotik.

Sel prokariotik terdapat didalam mikroorganisme sel tunggal, misalnya bakteri. Sementara itu, sel eukariotik terdapat dalam makrooganisme misalnya tumbuhan dan hewan.

Supaya semakin dalam memahami sel prokariotik, maka kita akan membahasnya pada artikel ini, jadi tetap simak ulasan ini sampai selesai.

Mengenal Sel Prokariotik

Modul Biologi Molekuler yang disusun oleh Trisia Lusiana Amir disebutkan bahwa berdasarkan evolusinya, sel prokariotik diduga menjadi makhluk hidup pertama yang muncul di bumi.

Adanya fosil yang usianya lebih dari tiga ribu juta tahun di Afrika dan Australia menjadi salah satu bukti bahwa sel tersebut menjadi makhluk hidup pertama yang muncul di bumi.

Sel prokariotik sendiri memiliki struktur yang sederhana, sehingga ia dapat digolongkan ke dalam Kingdom Monera. Adapun, istilah “prokariotik” berasal dari bahasa Yunani, yakni “pro” yang berarti sebelum dan “karyon” yang berarti “kernel” atau yang biasa disebut sebagai membrrak inti atau nucleus.

Sel prokariotik dapat dimaknai sebagai sel yang belum memiliki membran inti sehingga tidak memiliki batas yang tegas antara inti sel dengan sitoplasma. Sementara itu, dalam laman Katadata.co.id disebutkan bahwa sel prokariotik memiliki struktur yang sangat sederhana dan biasanya hanya ditemukan pada organisme bersel satu, yakni bakteri dan arkea.

Baca Juga :  Ciri Ciri Hewan Vertebrata: Pengertian Dan Contohnya

Sel prokariotik juga dapat dimaknai sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti, sehingga sel ini berada di dalam protoplasma. Sel prokariotik dapat dikenali dari beberapa ciri yang dirangkum dari berbagai lama di internet sebagai berikut.

  • Tidak memiliki organel lain selain ribosom.
  • Sitoplasma serta materi genetic bercampur sehingga materi inti tidak dibatasi oleh membran inti, melainkan hanya mengumpul pada daerah yang disebut dengan nucleoid.
  • Tidak dijumpai badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma (RE), tetapi ditemukan adanya ribosom.
  • Bahan gen (DNA) ditemukan dalam sitoplasma dengan bentuk cincin bulat.
  • Ukurannya mikroskopis (10-70µm) sehingga perlu bantuan mikroskop untuk mengamatinya.
  • Bersifat uniseluler, artinya satu sel dapat dikatakan sebagai satu individu.
  • Hidupnya ada yang menyendiri (soliter), berkelompok (koloni), merugikan individu lain (parasit) dan menumpang pada individu lain namun tidak merugikan organisme yang ditumpanginya (saprofit).
  • Pada umumnya tidak mempunyai kloroplas kecuali bakterioklorofil dan bakteriopurpurin.
  • Ada yang mempunyai flagel (ekor) sebagai alat gerak.
  • Reproduksi secara aseksual dan seksual.
  • Hidupnya kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja) namun ada juga yang dapat hidup di tempat yang ekstrim seperti lingkungan kadar garam tinggi (halofil), suhu yang tinggi (termofilik), kadar metana yang tinggi (metanogen), lingkungan yang asam (asidofil) atau bahkan gabungan dari lingkungan yang ekstrim tersebut (termoasidofil).
  • Pada umumnya tidak mempunyai kloroplas kecuali bakterioklorofil dan bakteriopurpurin.

Struktur Sel Prokariotik

Sel Prokariotik

Sel prokariotik terdiri dari 8 struktur, berikut penjelasan lebih rinci tentang struktur sel prokariotik.

Membran Plasma

Membrane plasma disebut juga sebagai membran sel adalah suatu sistem membran lapisan terluar yang menjadi pembatas antara isi sel dari lingkungannya. Membran ini terletak pada sel hewan dan sel tumbuhan yang sangat tipis, hidup, dan sifatnya semipermeabel.

Baca Juga :  Manfaat Rekayasa Genetika : Pengertian, Jenis, Proses Dan Dampaknya

Adapun, penyusun dari membran plasma adalah lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Fungsinya, yakni sebagai pengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel, memberi bentuk pada sel, dan menyelenggarakan pertahanan mekanisme.

Tidak hanya itu, fungsi dari membran sel adalah sebagai penghubung komunikasi antarsel. Sekaligus menjadi organel yang bisa mengontrol masuknya nutrisi dan mineral ke dalam sel.

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan matriks atau zat seperti gel yang terletak dalam sel. Penyusun dari sitoplasma adalah partikel berupa material air dan protein.

Fungsi utama dari sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungan reaksi metabolisme yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma juga memiliki peran untuk membantu dan memeriksa  segala sesuatu yang terjadi di dalam sel, kecuali nukleus yang menjadi inti sel.

Nukleus

Nukleus atau disebut juga sebagai inti sel adalah salah satu organel yang terletak di pusat sel. Fungsinya sebagai pusat kegiatan yang ada di dalam sel. Dalam nukleus sendiri terdapat cairan inti (nukleoplasma), selaput inti, dan anak inti (nukleolus).

Ribosom

Ribososm merupakan struktur sel prokariotik yang berupa butiran dengan fungsi untuk memperbaiki protein.

Dinding Sel

Dinding sel menjadi bagian terluar dari sebuah sel. Fungsinya, yakni sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

Kapsul

Kapsul dapat dipahami sebagai struktur pelindung ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.

Bulu Rambut

Selanjutnya, bulu rambut yang memiliki fungsi sebagai alat perekat sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau benda.

Flagel

Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam membantu pergerakan sel. Misalnya, sel prokariotik yang dimiliki oleh bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria).

Contoh Makhluk Hidup Sel Prokariotik

Sel prokariotik merupakan sel tunggal sederhana tanpa adanya nukleus sejati dan organ terikat membran. Makhluk hidup yang termasuk dalam sel prokariotik adalah Archaea, bakteri, dan Cynobacteria. Berikut penjelasan ketiga contoh makhluk hidup tersebut.

Baca Juga :  Protoplasma : Pengertian, Ciri, Komponen, Fungsi, Sifat Dan Kandungannya

Archaea

Archaea merupakan organisme sel prokariotik yang terdiri dari sel tunggan yang mampu hidup di suhu tinggi hingga mencapai 113 derajat celcius. Archaea juga menjadi makhluk hidup paling toleran terhadap keasaman karena bisa tumbuh di lingkungan yang sangat asam dengan pH nol.

Makhluk hidup yang termasuk dalam archaea terdiri dari halobacterium mthanopyrus kandleri, thermococcus alcaliphilus, dan picrophilus torridus.

Bakteri

Bakteri merupakan organisme prokariotik yang terdiri dari sel tunggal dengan ukuran beragam mulai dari mikroskopis sampai yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Diperkirakan terdapat kurang lebih 5 x 1030 bakteri yang hidup tersebar di berbagai belahan dan ekosistem di bumi.

Bakteri dapat ditemukan di dalam tubuh manusia, tumbuhan, dan hewan. Sebagai contoh dari bakteri di antaranya escherichia coli, staphylococcus aureus, salmonella enterica, streptococcus lactis, dan sebagainya.

Cynobacteria

Cynobacteria atau dikenal juga sebagai ganggang hijau biru. Cynobacteria termasuk dalam kelompok bakteri fotosintetik yang tersevar secara luas di berbagai habitat perairan. Ia juga menjadi produsen penting penghasil oksigen di bumi.

Cynobacteria juga menjadi salah satu organisme prokariotik tertia yang muncul di bumi sebelum adanya hewan dan tumbuhan. Adapun, organisme yang termasuk dalam cynobacteria di antaranya adalah spirulina, anabaena, nostoc, microcystic, chroococcus, dan synechococcus.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan jika ditilik dari struktur dan caranya berkembang biak. Berikut perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik dibawah ini:

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Demikianlah pembahasan mengenai Sel Prokariotik semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.