Struktur Tulang Manusia

Posted on

Struktur Tulang Manusia – Untuk kali ini kami akan memberikan ulasan tentang struktur tulang manusia yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian tulang manusia, proses terbentuk tulang manusia, fungsi tulang manusia, jenis jenis tulang manusia dan gambar tulang manusia, nah untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak penjelasan dibawah ini.

Namun sebelum kita membahas struktur tulang manusia kita akan terlebih dahulu membahas mengenai apa itu tulang, berikut penjelasannya.

Pengertian Tulang Manusia

Tulang ialah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular “type I collagen” yang disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite sehingga tulang menjadi kuat dan kaku.

Struktur Tulang Manusia

Tulang ialah satu bagian yang paling kuat dank keras dalam tubuh kita, hal ini karena bagian ini terbuat dari kolagen dan berbagai macam mineral seperti kalsium yang dapat membuat keras dan kuat. Meskipun tulang berbeda dalam bentuk dan ukuran, namun pada dasarnya mereka memiliki struktur dan fungsi yang sama.

Adapun tulang panjang terdiri dari 2 bagian utama diantaranya yaitu:

  • Diafisis “diaphysis” merupakan badan atau poros dari tulang yang membuat bagian tersebut memiliki ukuran yang panjang.
  • Epifisis “epiphysis” merupakan ujung bagian dari tulang panjang yang mana terdapat disetiap sisi pinggir dari tulang. Epifisis terdiri dari jaringan tulang kompak “compact bone” dan spongiosa “spongy bone”.

Lapisan Dan Fitur

Tulang tersusun dari sejumlah lapisan dengan materi yang berbeda. Dan adapun istilah yang digunakan untuk dapat menggambarkan lapisan dan fitur tulang di seluruh tubuh. Penjelasanya sebagai berikut:

  • Periosteum
    Merupakan lapisan jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bagian tulang kecuali pada sisi ujung.
  • Rongga Medula
    Merupakan ruang yang terdapat di dalam poros “diafisis” yang mengandung sumsum tulang kuning, adapun fungsinya ialah menyimpan jaringan lemak.
  • Tulang Kompak
    Merupakan bagian yang padat dank eras dan bisa ditemukan di lapisan luar tulang yang halus. Tulang ini mengelilingi sumsum tulang pada bagian poros dari tulang dan memberikan kekuatan pada bagian rongga. Tulang kompak ini memiliki banyak saluran “kanal” yang terdapat pembuluh dan saraf.
  • Tulang Spongiosa
    Merupakan tulang yang terbentuk dari potongan kecil serta memiliki banyak ruang dan rongga seperti sarang lebah.
  • Tulang Rawan “Kartilago”
    Merupakan bagian jaringan ikat fibrosa yang mengandung sejenis zat seperti gel. Kartilagi memiliki struktur yang lebih lembut dibandingkan dengan tulang pada umumnya, namun lebih kuat dari kebanyakan jaringan.
  • Sel Tulang
    Merupakan jaringan yang aktif yang terus menerus melakukan regenerasi “proses penggantian jaringan tua yang digantikan oleh jaringan yang baru”, tulang manusia terdiri dari 3 jenis diantaranya yaitu Osteoblas “membangun tulang baru”, Osteoklas “mengganti tulang lama”, dan osteosit “membawa nutrisi yang dibawa oleh darah ke bagian tulang dan membawa keluar limbah dari proses yang telah terjadi pada bagian ini”.
Baca Juga :  Tulang Pendek

Proses Terbentuknya Tulang Manusia

Tulang terbentuk melalui suatu proses yang disebut dengan osifikasi, pertumbuhan didalam embrio melalui dua proses yakni sebagai berikut:

Osifikasi Endokondral

Ini terjadi ketika tulang rawan hialin mengalami pengerasan kalsifikasi, sel mesenkim di periosteum “lapisan terluar tulang” berubah menjadi sel osteoprogenitor dan membentuk osteoblas “sel pembentuk tulang”.

Osteoblas menghasilkan matriks yang mengalami kalsifikasi, tulang pun mulai memanjang yang dimulai dari bagian diafisisnya “batang tulang panjang”, kemudian di ikuti oleh epifisisnya “permukaan sendi ujung”. Dan akhirnya tulang rawan tadi pun menjadi tulang yang keras.

Osifikasi Intramembranosa

Pertumbuhan tulang rawan tidak didahului oleh tulang rawan, melainkan dari mesenkim jaringan ikat. Sel mesenkim tersebut berubah menjadi osteoblas yang kemudian menghasilkan matriks juga dan kemudian mengalami kalsifikasi.

Banyak pusat osifikasi yang terbentuk, berhubungan satu sama lain dan membentuk anyaman tulang spongiosa yang terdiri dari duri-duri yang tipis atau disebut dengan trabekulae. Tulang maksila, mandibula “rahang”, klavikula dan hampir seluruh tulang yang berbentuk pipih pada tengkorak terbentuk melalui osifikasi intramembranosa.

Fungsi Tulang Manusia

Tulang memiliki banyak fungsi yang tidak dapat digantikan oleh bagian lain diantaranya ialah:

  • Membentuk postur tubuh yakni membentuk kerangka yang memberikan bentuk tubuh dan memberikan dukungan kepada jaringan tubuh.
  • Perlindungan yakni tulang melindungi organ penting seperti paru-paru, jantung dan otak.
  • Gerakan yaitu bekerja bersama otot, tendon, seni dan ligament tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
  • Tempat penyimpan lemak dan mineral yaitu tulang tempat menyimpan mineral penting seperti fosfor, kalsium dan magnesium. Lemah disimpan dalam rongga tulang.
  • Produksi sel darah yakni dibuat di bagian sumsum tulang merah.
  • Mengatur regulasi endokrin.

Jenis Jenis Tulang Manusia

Adapun jenis jenis tulang manusia diantaranya yaitu:

Baca Juga :  Tulang Pipa

Berdasarkan Bentuknya

  • Tulang Pendek
    Yaitu berisi tulang pendek yang berisi sumsum merah, seperti ruang tulang belakang, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan ruas-ruas tulang jari.
  • Tulang Pipih
    Bentuknya pipih, bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dan berisi sumsum merah. Adapun sumsum merah berfungsi untuk membentuk sel-sel darah merah dan sel darah putih. Seperti tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat dan tulang pelipis.
  • Tulang Pipih
    Bentuknya pipih, bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dan berisi sumsum merah. Adapun sumsum merah berfungsi untuk membentuk sel-sel darah merah dan sel darah putih. Seperti tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat dan tulang pelipis.
  • Tulang Pipa
    Berbentuk panjang dan bulat seperti pipa, seperti tulang lengan atas tulang pahan dan tulang hasta.

Berdasarkan Jaringan Penyusun

  • Tulang Rawan
    Yaitu bersifat lentur dan liat karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur. Zat ini beperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak atau patah. Contoh telinga, hidung, ujung tulang keras dan sambungan antar tulang.
  • Tulang Keras
    Bersifat kaku dan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnya. Sebab itulah tulang menjadi makin keras tidak lentur dan mudah patah.

Berdasarkan Letaknya

  • Tulang Tengkorak
    Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yang saling bersambungan. Adapun fungsi tulang tengkorak ialah sebagai pelindung organ tubuh yang lunak dan penting seperti mata dan otak. Tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah.
  • Tulang Badan
    Tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dan berfungsi sebagai pelindung alat-alat tubuh yang penting. Seperti jantung dan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang rusuk, tulang belakang, tulang dada, gelang bahu dan gelang panggul.
  • Tulang Anggota Gerak
    Yaitu terdiri atas dua lengan dua tungkai, lengan disebut anggota gerak atas dan tungkai disebut anggota gerak bawah. Tulang lengan atas berhubungan dengan gelang bahu pada ujung atasnya dan berhubungan dengan lebngan bawah pada ujung lainnya. Adapun tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil dan tulang hasta. Kedua jenis tersebut berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan.Tungkai bagian atas berupa tulang paha yang berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yang tersusun atas tulang kering dan tulang betis. Dan diantara kedua tulang tersebut dan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut “patela”.
Baca Juga :  Fungsi Tulang Belakang

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Struktur Tulang Manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.